Arti Kata "pangkung" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "pangkung" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

pangkung

pang·kung v, me·mang·kung v memukul keras-keras (dng kayu, godam, dsb)

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "pangkung"
Advertisement
Loading advertisement...

📝 Contoh Penggunaan kata "pangkung" dalam Kalimat

1.Pemain sepak bola melakukan pangkung kepada lawannya yang melakukan pelanggaran.
2.Pada pesta malam, anak muda melakukan pangkung dengan menggunakan drum besar.
3.Dalam budaya suku adat, pangkung digunakan sebagai tanda kegembiraan dan kebanggaan.
4.Pada acara olahraga sekolah, siswa melakukan pangkung untuk memotivasi timnya.
5.Penggemar sepak bola melakukan pangkung yang keras-keras ketika tim favoritnya menang dalam pertandingan besar.

📚 Penggunaan kata "pangkung" dalam artikel

Mengenal Kata "Pangkung" - Mengerti Makna dan Konteksnya

Makna Umum dan Konteks Historis

Kata "pangkung" dalam bahasa Indonesia memiliki makna yang jelas yaitu memukul keras-keras dengan menggunakan benda keras seperti kayu, godam, atau benda lainnya. Pada awalnya, kata ini digunakan dalam konteks perburuan atau pertahanan diri, di mana individu perlu menggunakan kekuatan fisik untuk melawan musuh atau mencapai tujuan tertentu. Dalam perburuan, contohnya, pangkung digunakan untuk menghentikan hewan yang dicari, sedangkan dalam pertahanan diri, pangkung digunakan untuk melindungi diri dari serangan musuh.

Contoh Penggunaan Kata "Pangkung" dalam Kalimat

Pangkung sering digunakan dalam kalimat untuk menggambarkan aksi fisik yang kuat. Contoh penggunaan kata pangkung antara lain: "Dia menggunakan gundukan kayu untuk pangkung musuhnya," atau "Anak itu terjatuh dan merasakan pangkung dari batu yang jatuh." Dalam konteks lain, pangkung juga dapat digunakan untuk menggambarkan aksi yang kuat dan ekspresif, seperti "Dia menangis dengan keras dan pangkung emosinya."

Kaitan dengan Kehidupan Sehari-Hari

Kata "pangkung" juga memiliki relevansi dengan kehidupan sehari-hari di Indonesia. Dalam budaya kita, pangkung sering digunakan dalam konteks permainan atau hiburan, seperti permainan tradisional yang melibatkan kekuatan fisik. Contohnya, permainan gasing pangkung sangat populer di Indonesia, di mana pemain harus menggunakan kekuatan fisik untuk menggiring gasing. Dengan demikian, kata pangkung menjadi bagian dari identitas budaya kita dan memiliki makna yang lebih luas daripada hanya sekadar memukul keras-keras.