Arti Kata "nominal" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "nominal" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

nominal

1no·mi·nal a 1 hanya namanya: ia hanya secara -- sbg presiden, sedangkan yg menentukan haluan politik adalah orang lain; 2 menurut yg tercatat atau apa yg tertulis saja: harga --; nilai --

2no·mi·nal a Ling bersangkutan dng nomina

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "nominal"
Advertisement
Loading advertisement...

📝 Contoh Penggunaan kata "nominal" dalam Kalimat

1.Dalam konteks politik, presiden hanya memegang nominal kekuasaan.
2.Harga nominal produk tidak mencerminkan kualitas yang sebenarnya.
3.Dalam catatan sejarah, nama-nama besar sering kali hanya nominal untuk membangkitkan semangat.
4.Pendidikan nominal tanpa praktik lapangan tidak akan menunjang kemampuan siswa.
5.Nilai nominal uang tidak menentukan kekuatan ekonomi suatu negara.

📚 Penggunaan kata "nominal" dalam artikel

Pengertian dan Konteks Nominal dalam Bahasa Indonesia

Dalam bahasa Indonesia, kata **nominal** memiliki makna yang relatif luas. Secara umum, kata ini digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang hanya memiliki nama atau label, tanpa memiliki makna yang lebih dalam. Konteks ini sebenarnya memiliki sejarah yang panjang, dimana kata ini mulai digunakan dalam bahasa Indonesia pada abad ke-19. Pada masa itu, kata ini digunakan untuk menggambarkan seseorang yang hanya memiliki nama, tapi tidak memiliki kekuasaan atau peran yang signifikan. Penggunaan kata **nominal** juga dapat dilihat dalam konteks ekonomi. Misalnya, harga **nominal** sebuah barang tertentu dapat berbeda dengan harga **nominal** yang tercatat dalam buku akuntansi. Selain itu, kata ini juga digunakan dalam konteks politik, seperti ketika seseorang dianggap hanya sebagai **nominal** presiden, karena kekuasaan sebenarnya berada di tangan orang lain. Berikut beberapa contoh penggunaan kata **nominal** dalam kalimat yang alami: * Harga **nominal** dari mobil itu sangat rendah, tapi kualitasnya tidak terlalu bagus. * Seseorang dianggap sebagai **nominal** presiden karena kekuasaan sebenarnya berada di tangan orang lain. * Nilai **nominal** dari saham itu sangat tinggi, tapi risikonya juga sangat besar. Dalam kehidupan sehari-hari, kata **nominal** memiliki relevansi yang cukup besar. Misalnya, dalam konteks ekonomi, harga **nominal** dapat berpengaruh pada keputusan pembelian seseorang. Sementara itu, dalam konteks politik, kata ini dapat digunakan untuk menggambarkan kekuasaan yang tidak dipegang oleh seseorang. Dalam budaya Indonesia modern, kata ini juga digunakan dalam konteks media dan komunikasi, seperti ketika seseorang dianggap hanya sebagai **nominal** tokoh publik karena tidak memiliki kekuatan yang signifikan.

Kata yang Mirip

nominalisasi, nominalisme