Arti Kata "morfem penyambung" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "morfem penyambung" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

morfem penyambung

unsur yang diletakkan antara dua morfem lain

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "morfem penyambung"
Advertisement
Loading advertisement...

📝 Contoh Penggunaan kata "morfem penyambung" dalam Kalimat

1.Dalam bahasa Indonesia, kata "morfem penyambung" digunakan dalam berbagai konteks. Berikut lima contoh kalimat:
2.Pada proses pembentukan kata, morfem penyambung digunakan untuk menghubungkan dua morfem lainnya, seperti dalam kata "kamu" yang terdiri dari morfem "ka" dan "mu".
3.Sebagai ahli linguistik, dia menggunakan morfem penyambung untuk menganalisis struktur kata-kata dalam bahasa Indonesia.
4.Dalam teks sastra, morfem penyambung sering digunakan untuk menciptakan efek sintesis dan harmoni yang indah.
5.Pada saat berbicara, kita sering menggunakan morfem penyambung untuk menghubungkan kalimat-kalimat yang berbeda, seperti "Saya pergi ke pasar, kemudian saya membeli buah."

📚 Penggunaan kata "morfem penyambung" dalam artikel

Mengenal Kata "Morfem Penyambung" - Struktur Bahasa yang Menarik

Dalam bahasa Indonesia, terdapat beberapa konsep penting dalam struktur bahasa yang perlu dipahami. Salah satu konsep tersebut adalah **morfem penyambung**, yaitu unsur yang diletakkan antara dua morfem lain. Morfem penyambung berfungsi sebagai penambahan makna pada kata atau frasa, sehingga dapat membentuk struktur bahasa yang lebih kompleks dan menarik. Morfem penyambung memiliki sejarah yang panjang dan berkembang seiring dengan perkembangan bahasa Indonesia. Dalam bahasa Indonesia kuno, morfem penyambung digunakan untuk menambahkan makna pada kata atau frasa, seperti dalam kalimat "saya **sedang** belajar". Dalam bahasa Indonesia modern, morfem penyambung tetap digunakan dan memiliki peran yang penting dalam menciptakan struktur bahasa yang lebih kompleks. Contoh penggunaan morfem penyambung dapat dilihat dalam kalimat berikut: - Saya **sedang** belajar bahasa Inggris. - Ibu **telah** makan sarapan. - Kami **akan** pergi ke pantai nanti. Dalam setiap contoh di atas, morfem penyambung digunakan untuk menambahkan makna pada kata atau frasa, sehingga dapat membentuk struktur bahasa yang lebih kompleks. Morfem penyambung juga memiliki relevansi dalam kehidupan sehari-hari dan budaya Indonesia modern. Dalam komunikasi sehari-hari, morfem penyambung digunakan untuk menambahkan makna pada kata atau frasa, sehingga dapat menciptakan struktur bahasa yang lebih kompleks dan menarik. Dalam budaya Indonesia modern, morfem penyambung juga digunakan dalam sastra dan seni, seperti dalam puisi atau cerita. Dalam kesimpulan, morfem penyambung adalah unsur yang penting dalam struktur bahasa Indonesia dan memiliki peran yang signifikan dalam menciptakan struktur bahasa yang lebih kompleks dan menarik. Dengan memahami konsep morfem penyambung, kita dapat meningkatkan kemampuan bahasa kita dan menciptakan struktur bahasa yang lebih kompleks dan menarik.