Arti Kata "materialistis" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "materialistis" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

materialistis

ma·te·ri·a·lis·tis /matérialistis/ a bersifat kebendaan; mengenai benda: harapannya tidak didasarkan atas keinginan yg -- , melainkan krn rasa ingin meningkatkan taraf kehidupan masyarakat di sekitarnya

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "materialistis"
Advertisement
Loading advertisement...

📝 Contoh Penggunaan kata "materialistis" dalam Kalimat

1.Dalam ilmu ekonomi, teori materialistis menjelaskan bahwa kekayaan dan kemakmuran negara ditentukan oleh sumber dayanya.
2.Pengikut materialistis percaya bahwa kebahagiaan pribadi dapat dicapai melalui kebahagiaan masyarakat.
3.Sikap materialistis dalam konsumsi seringkali mengarah pada penumpukan hutang dan kebangkrutan.
4.Dalam karya sastra, karakter materialistis seringkali digambarkan sebagai orang yang hanya peduli pada harta dan kekayaan.
5.Sebagai seorang pendidik, kita harus menghindari penyampaian materi yang terlalu materialistis dan fokus pada pengembangan karakter siswa.

📚 Penggunaan kata "materialistis" dalam artikel

Materialistis: Pengertian dan Relevansi dalam Kehidupan Sehari-Hari

Materialistis adalah suatu konsep yang telah ada sejak lama dalam filosofi dan sosiologi. Konsep ini memiliki makna umum sebagai "bersifat kebendaan" atau "mengenai benda". Namun, dalam konteks historis, materialistis berkembang sebagai ideologi yang menekankan peran ekonomi dan faktor-faktor material dalam membentuk masyarakat dan kehidupan manusia. Dalam era modern, materialistis telah berkembang menjadi suatu gaya hidup yang dominan di banyak masyarakat, termasuk di Indonesia. Dalam kehidupan sehari-hari, kata materialistis sering digunakan untuk menggambarkan seseorang atau kelompok yang lebih memprioritaskan keinginan material, seperti harta, status, dan kekuasaan, daripada nilai-nilai spiritual atau kebajikan. Misalnya, "Dia adalah seorang materialistis yang hanya peduli dengan keuntungan materi." Atau, "Masyarakat modern semakin materialistis dan mengejar kehidupan yang lebih komfort." Dalam kalimat-kalimat ini, kata materialistis digunakan untuk menggambarkan sifat atau perilaku seseorang atau kelompok yang lebih fokus pada kebutuhan material. Dalam budaya Indonesia modern, materialistis memiliki relevansi yang signifikan. Banyak orang di Indonesia telah terpengaruh oleh konsep materialistis dan mengejar kehidupan yang lebih komfort dan modern. Hal ini dapat dilihat dalam fenomena masyarakat yang semakin sibuk dan fokus pada pekerjaan, serta kebutuhan material yang semakin meningkat. Namun, di sisi lain, konsep materialistis juga dapat memiliki dampak negatif, seperti meningkatnya kesenjangan sosial dan kehilangan nilai-nilai spiritual. Oleh karena itu, penting untuk memahami dan mengevaluasi konsep materialistis dalam kehidupan sehari-hari, sehingga kita dapat memiliki perspektif yang lebih jelas tentang apa yang benar-benar penting dalam kehidupan kita.