Arti Kata "binjai" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "binjai" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

binjai

bin·jai n 1 tanaman yg buahnya menyerupai mangga, rasanya asam, tetapi nyaman; Mangifera caesia; 2 buah binjai

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "binjai"
Advertisement
Loading advertisement...

📝 Contoh Penggunaan kata "binjai" dalam Kalimat

1.Tanaman binjai yang tumbuh di hutan memiliki buah asam manis yang digemari masyarakat setempat.
2.Di pasar tradisional, penjual buah menawarkan binjai segar dengan harga murah untuk memenuhi permintaan konsumen.
3.Di taman botani, para ilmuwan melakukan penelitian tentang sifat khas dan penggunaan binjai dalam pengobatan tradisional.
4.Di komunitas pedesaan, warga sering mengonsumsi buah binjai rebus sebagai obat alternatif untuk mengobati penyakit kulit.
5.Pada festival budaya, masyarakat mengadakan perlombaan memetik buah binjai dari pohon yang tinggi untuk menunjukkan keahliannya.

📚 Penggunaan kata "binjai" dalam artikel

Mengenal Kata "binjai" - Inspirasi dari Alam

Kata "binjai" seringkali tidak terdengar familiar bagi banyak orang, terutama bagi mereka yang tidak memiliki hubungan langsung dengan tanaman ini. Namun, bagi mereka yang hidup di daerah-daerah tertentu di Indonesia, binjai adalah nama yang familiar dan sering digunakan dalam percakapan sehari-hari.

Sejarah dan Konteks

Tanaman binjai atau yang juga dikenal sebagai Mangifera caesia ini dikenal memiliki buah yang menyerupai mangga, tetapi dengan rasa yang lebih asam. Binjai telah lama menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Indonesia, terutama dalam hal penggunaan sebagai sumber makanan dan obat-obatan tradisional. Dalam sejarah, binjai digunakan sebagai tanaman obat oleh nenek moyang kita, karena buahnya memiliki sifat anti-inflamasi dan anti-oksidan.

Penggunaan dalam Kehidupan Sehari-Hari

Dalam kehidupan sehari-hari, binjai sering digunakan dalam berbagai cara. Misalnya, binjai digunakan sebagai bahan campuran dalam pembuatan sari buah atau jus. Selain itu, binjai juga digunakan sebagai tanaman hias, karena memiliki bentuk dan ukuran yang unik. Dalam beberapa daerah, binjai juga digunakan sebagai sumber makanan, karena buahnya dapat dimakan langsung atau dikonsumsi dalam berbagai bentuk.

Relevansi dalam Budaya Indonesia Modern

Dalam budaya Indonesia modern, binjai masih memiliki relevansi yang signifikan. Banyak masyarakat Indonesia yang masih mengenal dan menghargai binjai sebagai sumber makanan dan obat-obatan tradisional. Oleh karena itu, binjai masih menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia, terutama dalam hal penggunaan sebagai sumber makanan dan obat-obatan.