Arti Kata "maskawin" Menurut KBBI

Mengenal Kata "Maskawin" dalam Akad Nikah - Inspirasi dan Motivasi

Dalam konteks pernikahan tradisional, maskawin memiliki makna yang sangat spesifik. Istilah ini merujuk pada pemberian pihak pengantin laki-laki kepada pengantin perempuan pada saat akad nikah. Pemberian ini dapat berupa emas, barang, atau bahkan kitab suci. Dalam beberapa kasus, maskawin juga dapat diberikan secara utang, yang kemudian ditunaikan oleh pihak pengantin laki-laki. Sejarah dan konteks sosial maskawin memiliki makna yang sangat penting dalam masyarakat Indonesia. Dalam masa lampau, maskawin digunakan sebagai salah satu syarat untuk memastikan bahwa pihak pengantin laki-laki telah memenuhi kewajiban sebagai suami. Dengan memberikan maskawin, pihak pengantin laki-laki menunjukkan komitmen dan keseriusannya dalam menjalani pernikahan. Berikut beberapa contoh penggunaan kata maskawin dalam kalimat yang alami: - Pada saat akad nikah, pihak pengantin laki-laki memberikan maskawin berupa emas kepada pengantin perempuan. - Pihak pengantin laki-laki telah menunggu lama untuk menunaikan maskawin yang telah ditetapkan sebelumnya. - Pada awalnya, pihak pengantin laki-laki memiliki niat untuk memberikan maskawin yang sangat mahal, tetapi akhirnya memutuskan untuk memberikan yang lebih sederhana. Dalam kehidupan sehari-hari, maskawin memiliki relevansi yang sangat penting dalam masyarakat Indonesia modern. Dalam beberapa kasus, maskawin digunakan sebagai salah satu cara untuk menunjukkan status sosial dan kekayaan. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, maskawin telah memiliki makna yang lebih luas, yaitu sebagai simbol komitmen dan keseriusan dalam menjalani pernikahan. Dengan demikian, maskawin memiliki makna yang sangat spesifik dan penting dalam masyarakat Indonesia. Dengan memahami konteks sejarah dan sosial maskawin, kita dapat lebih menghargai makna yang terkandung dalam istilah ini.