Arti Kata "entak" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "entak" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

entak

en·tak v, meng·en·tak v 1 menginjak (mengenyak, menekan ke bawah, menumbuk, dsb) kuat-kuat: dia menghardik seraya ~ lantai; 2 menusuk; menikam (dng tombak dsb): dia terjatuh ketika hendak ~ babi hutan itu;
meng·en·tak-en·tak a berasa spt dicocok-cocok (tt bisul dsb); berdenyut-denyut (tt ubun-ubun, hati, dsb): terasa pusing dan ~ kepala saya; biasanya kepala bayi masih ~;
meng·en·tak-en·tak·kan v menumbukkan (memukulkan, menghantamkan) turun naik: dia ~ alu itu ke lesung;
peng·en·tak n 1 alat untuk memadatkan (tanah dsb); 2 alu; antan

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "entak"
Advertisement
Loading advertisement...

📝 Contoh Penggunaan kata "entak" dalam Kalimat

1.Saya menghardik seraya mengentak lantai dengan kasar sehingga terdengar keras.
2.Pada proses pertanian, alat pengentak digunakan untuk memadatkan tanah dan membuatnya lebih stabil.
3.Bayi yang baru lahir masih mengentak-entak karena belum dapat mengendalikan otot-otot tubuhnya sendiri.
4.Dia terjatuh ketika hendak menikam babi hutan dengan tombaknya, tetapi berhasil mengentak kaki babi hutan itu.
5.Saya merasa pusing dan mengentak-entak kepala saya karena terlalu lama berada di atas kapal yang berlayar di laut lepas.

📚 Penggunaan kata "entak" dalam artikel

Mengenal Kata "entak" - Menumbulkan Harapan dalam Bahasa Indonesia

Kata "entak" mempunyai makna yang sangat luas dalam bahasa Indonesia. Secara umum, kata ini diartikan sebagai menginjak, menekan, atau menumbuk kuat-kuat. Namun, makna ini tidak hanya terbatas pada gerakan fisik, melainkan juga dapat digunakan dalam konteks emosional dan perasaan. Dalam bahasa Indonesia, kata "entak" telah ada sejak zaman kuno, dan digunakan dalam berbagai konteks, mulai dari kegiatan sehari-hari hingga dalam sastra dan budaya.

Cara Menggunakan Kata "entak" dalam Kalimat

Kata "entak" dapat digunakan dalam berbagai kalimat untuk menggambarkan berbagai situasi. Misalnya, kata "entak" dapat digunakan untuk menggambarkan gerakan fisik seperti "Saya mengentak lantai dengan kuat-kuat" atau "Dia mengentak-alu ke lesung dengan menumbukkan turun naik". Selain itu, kata "entak" juga dapat digunakan untuk menggambarkan perasaan seperti "Saya merasa entak-entak di ubun-ubun saya ketika melihat gambar aneh itu". Dalam contoh-contoh ini, kata "entak" digunakan untuk menggambarkan berbagai nuansa dan makna yang berbeda.

Relevansi Kata "entak" dalam Kehidupan Sehari-hari

Kata "entak" memiliki relevansi yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Dalam konteks kegiatan fisik, kata "entak" dapat digunakan untuk menggambarkan gerakan yang kuat dan tegas. Contohnya, ketika berolahraga, kita dapat menggunakan kata "entak" untuk menggambarkan gerakan yang tegas dan kuat. Dalam konteks emosional, kata "entak" dapat digunakan untuk menggambarkan perasaan yang kuat dan intens. Contohnya, ketika kita merasa sangat terkejut atau terkejut, kita dapat menggunakan kata "entak" untuk menggambarkan perasaan yang kuat tersebut. Dalam konteks budaya, kata "entak" juga dapat digunakan dalam berbagai lagu dan sastra. Contohnya, dalam lagu-lagu tradisional, kata "entak" dapat digunakan untuk menggambarkan perasaan yang kuat dan intens.