Arti Kata "haplografi" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "haplografi" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

haplografi

hap·lo·gra·fi n Ling penghilangan satu atau dua huruf yg bersamaan dan berurutan dl tulisan

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "haplografi"
Advertisement
Loading advertisement...

📝 Contoh Penggunaan kata "haplografi" dalam Kalimat

1.Saya mencoret satu huruf dalam nama saya untuk membuatnya lebih singkat dan mudah diingat.
2.Kurikulum sekolah membahas tentang penghilangan huruf yang tidak perlu dalam haplografi.
3.Saya sering melihat haplografi dalam tulisan-tulisan lama yang tidak lagi relevan.
4.Dalam puisi, haplografi digunakan untuk menambahkan nuansa emosional pada kata-kata yang digunakan.
5.Guru bahasa meminta siswa untuk menulis kalimat yang tidak menggunakan haplografi agar tulisannya lebih jelas.

📚 Penggunaan kata "haplografi" dalam artikel

Mengenal Kata "Haplografi" - Penghilangan Huruf yang Menarik

Kata haplografi sering digunakan dalam kaitannya dengan penghilangan huruf yang bersamaan dan berurutan dalam tulisan. Konsep ini muncul sejak lama dan berkembang menjadi bagian dari kebudayaan dan bahasa Indonesia. Dalam penggunaannya, kata haplografi dapat memberikan makna yang berbeda-beda tergantung konteksnya. Berikut beberapa contoh penggunaan kata haplografi dalam kalimat yang alami: Kita sering menemukan penggunaan haplografi dalam kalimat "di jalan-jalan, di pasar, dan di tempat-tempat umum", tapi ada kalanya haplografi bisa membuat kita sedikit bingung juga. Misalnya, kalimat "aku pergi ke pasar untuk membeli beras, tapi kupir" bisa diartikan sebagai "aku pergi ke pasar untuk membeli beras, tapi kupir (makanan)" atau "aku pergi ke pasar untuk membeli beras, tapi kupir (hilang)". Penghilangan huruf yang sama dan berurutan dalam tulisan memang dapat menyebabkan kesalahpahaman. Namun, kata haplografi juga dapat digunakan untuk menggambarkan kebiasaan penulisan yang khas Indonesia. Dalam budaya modern, penggunaan haplografi dapat menjadi bagian dari identitas kebudayaan Indonesia yang unik.