Arti Kata "majuh" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "majuh" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

majuh

ma·juh a lahap; rakus; gelojoh;
me·ma·juh v melahap: sungguh tidak pantas, jika seorang gadis - habis semua hidangan yg ada di meja

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "majuh"
Advertisement

📝 Contoh Penggunaan kata "majuh" dalam Kalimat

1.Ibu memarahi anaknya karena dia majuh dan tidak menghargai makanan yang sudah disediakan.
2.Dalam konteks budaya, masyarakat memandang perilaku majuh sebagai tanda tidak hormat terhadap orang lain.
3.Saya menemukan bahwa teman saya majuh dan tidak mau berbagi makanan dengan saya.
4.Dia menjadi majuh setelah mendapatkan uang dari pekerjaan paruh waktu, sehingga dia mulai berbelanja dengan berlebihan.
5.Kami harus mengajar murid kami untuk tidak majuh dan menghargai apa yang telah diberikan orang lain.

📚 Penggunaan kata "majuh" dalam artikel

Mengenal Kata "Majuh" - Inspirasi dan Motivasi

Kata "majuh" memiliki makna yang sangat spesifik dalam bahasa Indonesia. Secara resmi, "majuh" memiliki arti sebagai rakus, gelojoh, atau melewatkan waktu dengan tidak produktif. Kata ini memiliki asal-usul yang menarik, karena awalnya digunakan untuk menggambarkan sifat seseorang yang suka melahap makanan dengan tidak menunggu orang lain.

Contoh penggunaan kata "majuh" dapat dilihat dalam kalimat berikut: "Dia terlalu majuh dan tidak mau menunggu teman-temannya untuk makan." Dalam kalimat ini, kata "majuh" digunakan untuk menggambarkan sifat seseorang yang tidak sabar dan ingin melahap makanan dengan segera. Selain itu, kata "majuh" juga dapat digunakan dalam kalimat seperti: "Dia selalu majuh dan tidak mau melakukan pekerjaan yang tidak menarik." Dalam kalimat ini, kata "majuh" digunakan untuk menggambarkan sifat seseorang yang tidak mau melakukan pekerjaan yang tidak menarik.

Kata "majuh" memiliki relevansi yang signifikan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam budaya Indonesia modern, kata "majuh" dapat digunakan untuk menggambarkan sifat seseorang yang suka melahap makanan dengan tidak menunggu orang lain. Selain itu, kata "majuh" juga dapat digunakan untuk menggambarkan sifat seseorang yang tidak mau melakukan pekerjaan yang tidak menarik. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami makna dan konsep dari kata "majuh" agar kita dapat menggunakan kata ini dengan tepat dan efektif dalam berbagai situasi.