Arti Kata "likantropi" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "likantropi" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

likantropi

li·kan·tro·pi n Psi gejala kekacauan mental, penderita merasa dan berperilaku spt serigala, mempunyai hasrat untuk makan daging sesama manusia

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "likantropi"
Advertisement

📝 Contoh Penggunaan kata "likantropi" dalam Kalimat

1.Dalam psikologi, gejala likantropi dapat terjadi pada penderita schizophrenia yang mengalami kekacauan mental.
2.likantropi adalah fenomena psikologis yang jarang terjadi dan membutuhkan perawatan khusus dari ahli.
3.Dalam mitos Yunani, Lykaino menunjukkan gejala likantropi setelah diganggu oleh dewa Apollo.
4.Pengobatan likantropi harus dilakukan oleh dokter psikolog yang berpengalaman dalam bidang jiwa.
5.Di beberapa film horor, tokoh utama menunjukkan gejala likantropi setelah terinfeksi virus gigitan serigala.

📚 Penggunaan kata "likantropi" dalam artikel

Mengenal Kata "Likantropi" - Gejala Kekacauan Mental yang Menyerupai Serigala

Likantropi adalah istilah yang digunakan dalam psikologi untuk menggambarkan gejala kekacauan mental, di mana penderitanya merasa dan berperilaku seperti serigala. Istilah ini berasal dari bahasa Yunani, dengan "li" berarti "serigala" dan "antropos" berarti "manusia". Likantropi sering dikaitkan dengan kondisi mental yang kompleks, seperti skizofrenia atau psikopati. Dalam konteks sejarah, likantropi telah ada sejak zaman kuno, di mana orang-orang yang mengalami gejala ini sering digambarkan sebagai "manusia serigala". Istilah ini juga digunakan dalam fiksi, seperti dalam novel "Drakula" karya Bram Stoker, di mana Count Drakula digambarkan sebagai seorang manusia yang memiliki sifat serigala. Contoh penggunaan kata likantropi dalam kalimat yang alami adalah: "Dia memiliki gejala likantropi, di mana dia merasa ingin memakan daging manusia." Atau, "Orang-orang yang mengalami likantropi biasanya memiliki perilaku agresif dan berbahaya." Dalam kehidupan sehari-hari, likantropi tidak selalu berarti bahwa seseorang akan secara langsung berperilaku seperti serigala. Namun, gejala ini dapat menjadi tanda adanya kondisi mental yang lebih serius, yang perlu diobati dengan bantuan profesional. Dalam budaya Indonesia modern, likantropi sering digambarkan sebagai suatu kondisi mental yang tidak biasa, tetapi perlu diwaspadai untuk mencegah terjadinya tindakan kekerasan atau berbahaya. Likantropi adalah suatu kondisi mental yang kompleks dan perlu diobati dengan bantuan profesional. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami gejala likantropi, segeralah mencari bantuan dari ahli kesehatan mental.