Arti Kata "kontraproduktif" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "kontraproduktif" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

kontraproduktif

kon·tra·pro·duk·tif: a bersifat tidak (mampu) menghasilkan; tidak menguntungkan: upaya membangkitkan rezim lama sangat -- thd arus reformasi

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "kontraproduktif"
Advertisement

📝 Contoh Penggunaan kata "kontraproduktif" dalam Kalimat

1.Upaya membangkitkan rezim lama sangat kontraproduktif terhadap arus reformasi.
2.Penggunaan teknologi yang tidak efisien akan sangat kontraproduktif bagi produktivitas perusahaan.
3.Program pemerintah yang tidak efektif dan kontraproduktif dapat menyebabkan ketidakpuasan masyarakat.
4.Menggunakan cara kontraproduktif untuk menyelesaikan masalah akan sulit menghasilkan solusi yang efektif.
5.Pembatasan kebebasan berbicara yang terlalu ketat dapat menjadi langkah kontraproduktif untuk membangun demokrasi.

📚 Penggunaan kata "kontraproduktif" dalam artikel

Pengertian Kontraproduktif: Makna dan Contoh dalam Bahasa Indonesia

Kata kontraproduktif sering digunakan dalam konteks politik dan sosial, tetapi apa artinya sebenarnya? Dalam bahasa Indonesia, kontraproduktif didefinisikan sebagai bersifat tidak (mampu) menghasilkan; tidak menguntungkan. Konsep ini lahir dari kebutuhan untuk menggambarkan tindakan atau keputusan yang tidak efektif dan tidak menguntungkan dalam mencapai tujuan. Dalam sejarah, kata kontraproduktif sering digunakan untuk menggambarkan upaya membangkitkan rezim lama dalam masa reformasi. Contohnya, pada tahun 1998, upaya mempertahankan rezim Orde Baru dianggap sangat kontraproduktif karena tidak dapat menghadapi arus reformasi yang semakin kuat. Dalam konteks ini, kontraproduktif menggambarkan ketidakefektifan rezim lama dalam menghadapi perubahan politik. Contoh penggunaan kata kontraproduktif dalam kalimat alami adalah: * "Upaya membangkitkan industri tekstil nasional sangat kontraproduktif karena tidak dapat bersaing dengan impor." * "Penggunaan sumber daya alam dengan cara yang tidak berkelanjutan sangat kontraproduktif karena dapat menyebabkan kerusakan lingkungan." * "Kebijakan fiskal yang tidak mempertimbangkan inflasi sangat kontraproduktif karena dapat meningkatkan kemiskinan masyarakat." Kata kontraproduktif juga relevan dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam konteks perencanaan dan pengambilan keputusan. Dalam budaya Indonesia modern, kata ini sering digunakan untuk menggambarkan tindakan atau keputusan yang tidak efektif dan tidak menguntungkan. Dalam konteks ini, kontraproduktif menggambarkan ketidakefektifan dalam mencapai tujuan dan meningkatkan kualitas hidup.