Arti Kata "distikon" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "distikon" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

distikon

dis·ti·kon n Sas puisi yg setiap baitnya terdiri atas dua baris, biasanya berirama akhir; kuplet tertutup

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "distikon"
Advertisement

📝 Contoh Penggunaan kata "distikon" dalam Kalimat

1.Puisi tradisional yang menggunakan distikon seringkali berirama dan menyajikan makna yang mendalam.
2.Saya telah mempelajari beberapa contoh puisi distikon di sekolah yang menunjukkan keindahan sastra.
3.Pada acara festival sastra, penulis menggunakan distikon untuk mengekspresikan perasaan dalam puisinya.
4.Dalam kelas sastra, guru mengajarkan siswa untuk menulis puisi dengan menggunakan distikon sebagai salah satu teknik poetik.
5.Komponis mungkin menggunakan distikon sebagai inspirasi dalam menciptakan musik yang indah dan berirama.

📚 Penggunaan kata "distikon" dalam artikel

Mengenal Kata "Distikon" dalam Sastra Indonesia

Distikon adalah salah satu bentuk puisi yang populer dalam sastra Indonesia. Kata "distikon" sendiri berasal dari bahasa Yunani, yaitu "di-" yang berarti "dua" dan "stikhos" yang berarti "baris". Oleh karena itu, distikon dapat diartikan sebagai puisi yang setiap baitnya terdiri atas dua baris, biasanya berirama akhir. Sejarah dan Konteks Distikon Distikon memiliki sejarah yang panjang dan kaya dalam sastra Indonesia. Bentuk ini telah digunakan oleh berbagai penulis dan penyair dalam berbagai periode sejarah. Distikon memiliki keunikan tersendiri karena dapat mengekspresikan emosi dan pikiran dengan cara yang sederhana namun efektif. Dalam sastra Indonesia, distikon sering digunakan untuk mengungkapkan tema-tema yang berhubungan dengan cinta, kehilangan, dan perjuangan. Contoh Penggunaan Distikon Berikut adalah beberapa contoh penggunaan kata distikon dalam kalimat yang alami: * "Puisi distikon yang dibacakan oleh penyair itu sangat indah dan mengharukan." * "Dia menulis distikon untuk mengungkapkan perasaannya kepada cintanya." * "Puisi distikon tentang kehilangan itu sangat menyentuh hati saya." Relevansi Distikon dalam Kehidupan Sehari-Hari Distikon memiliki relevansi yang besar dalam kehidupan sehari-hari. Puisi distikon dapat digunakan sebagai alat untuk mengungkapkan emosi dan pikiran dengan cara yang sederhana namun efektif. Dalam budaya Indonesia modern, distikon sering digunakan sebagai bentuk ekspresi seni yang unik dan kreatif. Selain itu, distikon juga dapat digunakan sebagai cara untuk mengembangkan keterampilan berbahasa dan meningkatkan kemampuan berpikir kreatif.