Arti Kata "koeksistensi" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "koeksistensi" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

koeksistensi

ko·ek·sis·ten·si /koéksisténsi/ n Pol keadaan hidup berdampingan secara damai antara dua negara (bangsa) atau lebih yg berbeda atau bertentangan pandangan politiknya

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "koeksistensi"
Advertisement

📝 Contoh Penggunaan kata "koeksistensi" dalam Kalimat

1.Dalam percakapan diplomatik antarnegara, koeksistensi sangat penting untuk menciptakan keharmonisan dan stabilitas.
2.Hubungan antara Indonesia dan Malaysia telah mencapai tingkat koeksistensi yang tinggi setelah beberapa dekade silam.
3.Dalam karya sastra, koeksistensi digambarkan sebagai kehidupan berdampingan orang-orang yang memiliki latar belakang dan agama yang berbeda.
4.koeksistensi antarnegara dapat memungkinkan adanya perdagangan bebas dan investasi yang meningkatkan kemampuan ekonomi negara.
5.Di sekolah, guru membahas tentang pentingnya koeksistensi dalam kehidupan sehari-hari, seperti menghargai perbedaan dan mempromosikan toleransi.

📚 Penggunaan kata "koeksistensi" dalam artikel

Mengenal Kata "Koeksistensi" - Kunci Damai dalam Kehidupan Berbangsa

Koeksistensi, kata yang mungkin masih asing bagi beberapa orang, namun memiliki makna yang sangat penting dalam konteks politik dan sosial. Menurut KBBI, koeksistensi memiliki arti sebagai pola keadaan hidup berdampingan secara damai antara dua negara (bangsa) atau lebih yang berbeda atau bertentangan pandangan politiknya. Dalam sejarah, koeksistensi sering kali dihubungkan dengan masa lalu Indonesia, ketika negara kita berbagi tanah dan pengalaman dengan Belanda.

Contoh Penggunaan Kata "Koeksistensi" dalam Bahasa Indonesia

Koeksistensi tidak hanya berlaku dalam konteks politik, tetapi juga dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, dalam sebuah kota besar, kita dapat melihat koeksistensi antara penduduk asli dan pendatang. Mereka hidup berdampingan, bergantung pada satu sama lain dalam hal ekonomi dan sosial. Contoh lainnya adalah ketika seorang tokoh agama berbicara tentang koeksistensi antara berbagai agama di Indonesia. Mereka mengajak umat untuk hidup berdampingan secara damai dan saling menghormati.

Koeksistensi dalam Kehidupan Sehari-Hari dan Budaya Indonesia

Dalam kehidupan sehari-hari, koeksistensi sangat penting untuk menciptakan harmoni dan keadilan. Dengan koeksistensi, kita dapat belajar dari keberagaman dan keberhasilan satu sama lain. Di Indonesia, kita dapat melihat contoh koeksistensi dalam berbagai budaya dan tradisi. Misalnya, dalam festival budaya, kita dapat melihat koeksistensi antara berbagai suku dan agama. Mereka berbagi dan saling menghormati dalam keragaman dan keberagaman mereka. Dengan demikian, koeksistensi menjadi kunci untuk menciptakan kehidupan berbangsa yang damai dan harmonis. Dalam konteks Indonesia, koeksistensi sangat penting untuk membangun keadilan dan kebahagiaan bagi semua warga negara. Dengan menghargai dan menghormati keberagaman, kita dapat menciptakan koeksistensi yang sebenarnya.