Arti Kata "kelodan" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "kelodan" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

kelodan

ke·lo·dan kl n 1 nama panah: panah --; 2 bintang beralih; tahi bintang;
me·nge·lo·dan v memanah dng kelodan

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "kelodan"
Advertisement
Loading advertisement...

📝 Contoh Penggunaan kata "kelodan" dalam Kalimat

1.Pemain sepak bola terlatih memanah bola dengan kelodan di sisi lapangan.
2.Dalam perayaan, masyarakat mengibarkan bendera dengan tahi bintang berwarna merah dan putih, simbol kekuatan bangsa.
3.Pendidikan memanfaatkan metode kelodan sebagai alat bantu untuk memahami konsep astronomi yang kompleks.
4.Pada malam hari, langit dipenuhi dengan bintang-bintang yang membentuk garis kelodan menakjubkan.
5.Ketua tim olahraga memutuskan untuk memanah bola dengan menggunakan kelodan sebagai taktik unik untuk menyerang lawan.

📚 Penggunaan kata "kelodan" dalam artikel

Mengenal Kata "kelodan" - Senjata Tradisional yang Tak Pernah Mati

Sejarah dan Konteks Kelodan

Kelodan adalah sebuah kata yang telah ada sejak zaman dahulu kala di Indonesia. Dalam arti resmi, kelodan adalah nama panah yang digunakan oleh para pemburu dan prajurit dalam perang. Namun, seiring perkembangan zaman, kelodan tidak hanya digunakan sebagai senjata, tetapi juga sebagai alat untuk memanah hewan atau target lainnya. Kelodan merupakan simbol kekuatan dan keberanian dalam budaya Indonesia, terutama di daerah-daerah tertentu yang masih menjaga tradisi lama.

Contoh Penggunaan Kelodan

Kelodan banyak digunakan dalam berbagai konteks. Misalnya, dalam sebuah pertandingan memanah, peserta menggunakan kelodan untuk menunjukkan kemampuan dan keterampilan mereka. "Dengan kelodan yang tajam dan akurat, dia berhasil memanah target yang jauh," kata saksi. Dalam budaya suku tertentu, kelodan juga digunakan sebagai simbol perjuangan dan keberanian. "Pada zaman dahulu, kelodan digunakan sebagai senjata dalam perang melawan musuh," kata seorang budayawan.

Relevansi Kelodan dalam Kehidupan Sehari-Hari

Kelodan masih relevan dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam budaya Indonesia modern. Banyak orang yang masih menghargai kelodan sebagai simbol kekuatan dan keberanian. Selain itu, kelodan juga digunakan sebagai alat untuk memanah target yang lebih baik, seperti dalam pertandingan atletik atau kegiatan rekreasi. "Kelodan adalah salah satu alat yang paling efektif untuk memanah target dengan akurat," kata seorang atlet. Dengan demikian, kelodan tetap menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari di Indonesia.