Arti Kata "harimau mati karena belangnya" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "harimau mati karena belangnya" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

harimau mati karena belangnya

Peribahasa mendapat kecelakaan karena memperlihatkan keunggulannya

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "harimau mati karena belangnya"

📚 KBBI.co.id

Kamus Besar Bahasa Indonesia Online

Pelajari Lebih Lanjut →

📝 Contoh Penggunaan kata "harimau mati karena belangnya" dalam Kalimat

1.Dalam suatu perusahaan, karyawan yang selalu menonjolkan kemampuan dirinya akhirnya mengalami kecelakaan karena memperlihatkan keunggulannya.
2.Ketika tim olahraga berhasil mengalahkan musuh, mereka lalu melupakan perhatian dan akhirnya mengalami kerugian besar karena memperlihatkan keunggulannya.
3.Dalam suatu kompetisi, pelajar yang mendapat tugas untuk memperlihatkan kemampuan dirinya akhirnya mengalami kesulitan karena memperlihatkan keunggulannya.
4.Dalam percakapan sehari-hari, teman saya mengatakan bahwa dia mengalami kesulitan karena memperlihatkan keunggulannya di sebuah proyek.
5.Ketika seorang atlet mendapat kejutan dengan pencapaian yang luar biasa, dia akhirnya mengalami kegagalan karena memperlihatkan keunggulannya.

📚 Penggunaan kata "harimau mati karena belangnya" dalam artikel

Mengenal Kata "Harimau Mati Karena Belangnya" - Inspirasi dan Motivasi

Kata "harimau mati karena belangnya" adalah salah satu peribahasa yang populer di Indonesia. Maknanya adalah mendapat kecelakaan karena memperlihatkan keunggulannya. Peribahasa ini berasal dari kebiasaan harimau, yang memiliki belang yang mencolok pada tubuhnya. Namun, karena belang tersebut, harimau menjadi mudah dilihat oleh lawan-lawannya, sehingga akhirnya terkena serangan dan mati. Dalam kehidupan sehari-hari, peribahasa ini sering digunakan untuk mengingatkan seseorang tentang bahaya dari kebanggaan dan keunggulan yang berlebihan. Ketika seseorang telah mencapai kesuksesan, mereka harus waspada agar tidak menjadi korban dari kebanggaan yang berlebihan. Dalam konteks ini, "harimau mati karena belangnya" menjadi pilihan tepat untuk mengingatkan seseorang agar tidak terlalu bangga dengan keunggulannya. Berikut beberapa contoh penggunaan kata "harimau mati karena belangnya" dalam kalimat yang alami: * "Dia terlalu bangga dengan kemampuan olahraganya, akhirnya dia **harimau mati karena belangnya** dalam kompetisi." * "Dia tidak perlu **harimau mati karena belangnya** karena sudah mencapai kesuksesan yang diinginkannya." * "Dia harus waspada agar tidak **harimau mati karena belangnya** dalam bisnis yang baru." Dalam kehidupan modern, peribahasa "harimau mati karena belangnya" masih relevan sebagai pengingat untuk kita agar tidak terlalu bangga dengan keunggulannya. Dengan menjaga kerendahan hati dan tidak terlalu bangga dengan keunggulannya, kita dapat menghindari kecelakaan dan terus maju dalam hidup.