Arti Kata "kelengkeng" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "kelengkeng" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

kelengkeng

1ke·leng·keng /keléngkéng/ n lengkeng; 2 buah kelengkeng

2ke·leng·keng /keléngkéng/ n enggang kecil; Anthracoceros conveseus

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "kelengkeng"
Advertisement
Loading advertisement...

📝 Contoh Penggunaan kata "kelengkeng" dalam Kalimat

1.Sehari-hari, saya suka memakan buah kelengkeng segar dari pasar.
2.Dalam kuliner tradisional, kelengkeng digunakan sebagai bahan utama dalam pembuatan sambal.
3.kelengkeng adalah salah satu jenis buah yang banyak ditanam oleh petani di daerah tropis.
4.Dalam dunia sastra, kelengkeng diibaratkan sebagai simbol keindahan dan kelembutan hati.
5.Pada acara perayaan festival, penjual kelengkeng menjadi salah satu pilihan makanan yang populer.

📚 Penggunaan kata "kelengkeng" dalam artikel

Mengenal Kata "kelengkeng" - Inspirasi dari Alam

Kata "kelengkeng" adalah kata yang unik dan memiliki makna yang khusus dalam bahasa Indonesia. Dalam konteks historis, kata ini digunakan untuk menggambarkan buah dari pohon kelengkeng (Muntingia calabura), yang merupakan tanaman yang hidup di daerah tropis. Pohon kelengkeng dikenal memiliki buah yang kecil dan berwarna merah, yang sering digunakan sebagai sumber makanan bagi beberapa jenis hewan. Selain itu, kata "kelengkeng" juga dapat digunakan sebagai kata baku untuk menggambarkan dua buah buah kelengkeng. Dalam kalimat alami, kata ini dapat digunakan seperti ini: "Dia membeli dua buah kelengkeng di pasar." Atau, "Buah kelengkeng yang segar ini sangat enak dimakan langsung." Contoh lainnya, "Dia memasak kelengkeng dengan gula untuk dibuat sebagai hidangan penutup." Kata "kelengkeng" juga memiliki relevansi dalam kehidupan sehari-hari atau budaya Indonesia modern. Misalnya, dalam beberapa daerah di Indonesia, buah kelengkeng digunakan sebagai bahan membuat obat tradisional. Selain itu, kata ini juga dapat digunakan dalam konteks budaya, seperti dalam lagu atau puisi yang menggambarkan keindahan alam. Dengan demikian, kata "kelengkeng" tidak hanya berfungsi sebagai kata baku, tetapi juga memiliki makna yang lebih dalam dan luas.