Arti Kata "kedemat" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "kedemat" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

kedemat

ke·de·mat ? khidmat

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "kedemat"
Advertisement

📝 Contoh Penggunaan kata "kedemat" dalam Kalimat

1.Pekerjaan itu melibatkan kegiatan yang sangat berbeda dengan kehidupan sehari-hari, sehingga memerlukan ke·de·mat khidmat.
2.Karyawan yang baru masuk harus melalui pelatihan untuk menyesuaikan diri dengan kebutuhan pekerjaan yang lebih kompleks, termasuk ke·de·mat khidmat.
3.Pengalaman mengajar yang memuaskan membuatnya merasa yakin bahwa dia telah memberikan ke·de·mat khidmat kepada para siswanya.
4.Layanan konseling yang ditawarkan oleh pusat kebugaran ini sangat membantu memberikan ke·de·mat khidmat kepada para pelanggannya.
5.Dalam budaya Jepang, memberikan ke·de·mat khidmat kepada orang lain dianggap sangat penting untuk menjaga hubungan yang harmonis.

📚 Penggunaan kata "kedemat" dalam artikel

Mengenal Kata "kedemat" - Inspirasi dan Motivasi

Kata "kedemat" memiliki makna yang sangat luas dan kompleks dalam bahasa Indonesia. Menurut KBBI, kata "kedemat" memiliki arti "ke·de·mat, ·khidmat". Istilah ini memiliki sejarah yang panjang dan terkait erat dengan nilai-nilai sosial dan budaya masyarakat Indonesia. Dalam konteks sejarah, kata "kedemat" sering digunakan untuk menggambarkan perilaku seseorang yang memiliki sifat baik, bermoral, dan bakti. Orang yang dapat dikatakan sebagai "kedemat" adalah mereka yang selalu membantu orang lain, tidak suka menuntut dan mengambil keuntungan dari orang lain. Dalam masyarakat pedesaan, kata "kedemat" sering digunakan untuk menggambarkan orang yang memiliki sifat baik dan bermoral, seperti orang tua yang selalu membantu anak-anaknya dan masyarakat sekitar. Contoh penggunaan kata "kedemat" dalam kalimat yang alami adalah: - Ibu saya adalah orang yang sangat kedemat, selalu membantu orang lain tanpa mengharapkan balasan. - Ayah saya selalu mengatakan bahwa seseorang yang kedemat adalah orang yang memiliki hati yang baik. - Masyarakat di desa kami sangat menghargai orang-orang yang kedemat, karena mereka selalu membantu dan mendukung satu sama lain. Dalam kehidupan sehari-hari, kata "kedemat" memiliki relevansi yang sangat besar. Dalam masyarakat modern, kita sering melihat perilaku orang-orang yang tidak memiliki sifat baik, seperti orang yang suka menuntut dan mengambil keuntungan dari orang lain. Oleh karena itu, sangat penting untuk kita memiliki sifat kedemat dan bermoral, sehingga kita dapat menjadi contoh yang baik bagi orang lain. Dengan memiliki sifat kedemat, kita dapat menciptakan sebuah masyarakat yang lebih baik dan lebih harmonis.