Arti Kata "dodol" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "dodol" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

dodol

1do·dol n penganan dibuat dr tepung ketan, santan kelapa, dan gula merah, kadang-kadang dicampur dng buah-buahan, spt durian, sirsak dibungkus daun (jagung), kertas, dsb

2do·dol n bahan peledak berbentuk tabung dodol yg digunakan pd pekerjaan peledakan di tambang

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "dodol"
Advertisement

📝 Contoh Penggunaan kata "dodol" dalam Kalimat

1.Pengunjung pasar tradisional tergila-gila dengan dodol yang baru saja dibuat.
2.Ibu memasak dodol untuk hidangan spesial hari raya keluarga.
3.Dalam cerita rakyat, dodol yang dibungkus daun kelapa menjadi hadiah istimewa.
4.Siswa mempelajari tentang bahan peledak dodol dalam pelajaran fisika sekolah.
5.Pengusaha dodol sukses setelah mendapatkan resep rahasia dari neneknya.

📚 Penggunaan kata "dodol" dalam artikel

Mengenal Kata "Dodol" - Inspirasi dan Motivasi

Kata "dodol" memiliki dua makna yang berbeda, tetapi keduanya memiliki kesamaan dalam hal keunikan dan keindahan. Menurut KBBI, kata "dodol" dapat diartikan sebagai penganan yang dibuat dari tepung ketan, santan kelapa, dan gula merah, yang seringkali dicampur dengan buah-buahan seperti durian atau sirsak. Dodol ini kemudian dibungkus dengan daun jagung, kertas, atau bahan lainnya.

Sejarah dan Konteks Dodol

Dodol telah menjadi bagian dari budaya Indonesia sejak lama. Penganan ini biasanya dibuat pada acara-acara tradisional seperti pernikahan atau hari raya. Masyarakat kita masih ingat dengan aroma manis dan khas dari dodol yang dibawa oleh nenek-nenek atau kakek-kakek kita. Dodol juga seringkali dijadikan hadiah atau oleh-oleh untuk keluarga atau tamu.

Penggunaan Dodol dalam Kehidupan Sehari-Hari

Dodol tidak hanya menjadi penganan yang lezat, tetapi juga memiliki nilai sejarah dan budaya yang mendalam. Berikut beberapa contoh penggunaan kata "dodol" dalam kalimat yang alami: - "Saya suka membeli dodol sebagai oleh-oleh untuk saudara saya yang sedang liburan." - "Dodol ini dibuat oleh nenek saya dengan resep rahasia yang telah turun-temurun." - "Saya mencoba membuat dodol sendiri di rumah dengan menggunakan santan kelapa dan gula merah." Dalam kehidupan sehari-hari, dodol masih menjadi bagian dari tradisi dan kebiasaan kita. Selain itu, penganan ini juga memiliki manfaat sebagai oleh-oleh atau hadiah yang unik dan berkesan.

Relevansi Dodol dalam Budaya Modern

Dodol tidak hanya menjadi penganan yang lezat, tetapi juga memiliki relevansi dalam budaya modern kita. Dalam beberapa tahun terakhir, dodol telah menjadi bagian dari tren kuliner modern di Indonesia. Banyak pedagang dan pengusaha kuliner yang mempromosikan dodol sebagai salah satu penganan yang harus dicoba. Selain itu, dodol juga menjadi inspirasi bagi para seniman dan kreator yang ingin menciptakan karya yang unik dan berkesan.

Kesimpulan

Kata "dodol" memiliki dua makna yang berbeda, tetapi keduanya memiliki kesamaan dalam hal keunikan dan keindahan. Dodol telah menjadi bagian dari budaya Indonesia sejak lama dan masih relevan dalam kehidupan sehari-hari dan budaya modern kita. Dengan demikian, kita harus terus menjaga dan menghargai nilai sejarah dan budaya dari penganan ini.