Arti Kata "josna" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "josna" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

josna

jos·na n lidi yg ditempeli dupa dipakai untuk alat menyembah dng cara dibakar

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "josna"
Advertisement
Loading advertisement...

📝 Contoh Penggunaan kata "josna" dalam Kalimat

1.Dalam tradisi agama tertentu, josna digunakan sebagai alat ritual untuk memohon keberkahan.
2.Penggunaan josna dalam upacara adat masih sangat diminati masyarakat di pedalaman.
3.Penelitian arkeologi menemukan fosil josna yang digunakan dalam ritual keagamaan jaman dahulu.
4.Dalam proses pembuatan josna, para seniman harus sangat teliti agar hasilnya sesuai dengan kebutuhan.
5.Saat ini, josna yang sudah tua dan tidak digunakan lagi sering dijadikan koleksi pribadi.

📚 Penggunaan kata "josna" dalam artikel

Mengenal Kata "josna" - Sejarah dan Makna

Kata "josna" sering dijumpai dalam konteks sejarah dan budaya Indonesia. Dalam arti resmi, "josna" bermakna lidi yang ditempeli dupa dan dipakai sebagai alat untuk menyembah dengan cara dibakar. Lidi ini biasanya digunakan dalam ritual keagamaan, seperti upacara persembahan kepada Dewa atau nenek moyang. Dalam sejarah, "josna" memiliki peran penting sebagai simbol keagamaan dan spiritualitas. Pada masa lalu, "josna" digunakan sebagai alat untuk menghubungkan manusia dengan yang maha kuasa. Dengan membakar "josna", orang dapat meminta perlindungan, keberkahan, dan pengampunan. Meskipun sekarang "josna" tidak lagi digunakan dalam kegiatan keagamaan, namun maknanya masih terus hidup dalam budaya Indonesia. "Josna" dapat digunakan dalam kalimat yang alami seperti: "Pada masa lalu, orang menggunakan josna sebagai alat untuk menyembah kepada Dewa." atau "Ritual upacara persembahan diawali dengan pembakaran josna sebagai tanda penghormatan." Contoh lainnya adalah: "Dalam sejarah, josna memiliki peran penting sebagai simbol keagamaan dan spiritualitas." Variasi kata kunci seperti "lidi dupa", "ritual keagamaan", dan "simbol keagamaan" dapat ditambahkan untuk meningkatkan kejelasan konteks. Dalam kehidupan sehari-hari, "josna" tidak lagi digunakan dalam kegiatan keagamaan. Namun, maknanya masih terus hidup dalam budaya Indonesia. Banyak orang masih menggunakan dupa sebagai simbol keagamaan dan spiritualitas. Dengan demikian, "josna" masih memiliki relevansi dalam kehidupan sehari-hari, meskipun dalam bentuk yang berbeda.