Arti Kata "jarem" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "jarem" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

jarem

1ja·rem Jw a masih terasa agak nyeri (bekas dipijat, dipukul, bekas luka, dsb)

2ja·rem lihat rumput

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "jarem"
Advertisement
Loading advertisement...

📝 Contoh Penggunaan kata "jarem" dalam Kalimat

1.Setelah beberapa hari, rasa jarem pada punggungku masih terasa agak nyeri.
2.Pengobatan tradisional dapat menyebabkan jarem pada kulit, yang mungkin terasa sakit beberapa hari.
3.Dia harus berhati-hati karena kulitnya masih mungkin menunjukkan jarem setelah menjalani operasi.
4.Kulit yang terkena paparan sinar matahari terlalu lama biasanya akan mengalami jarem beberapa hari setelahnya.
5.Ketika saya masih kecil, saya sering kali menerima pukulan dari ibu saya, yang meninggalkan jarem pada tubuhku.

📚 Penggunaan kata "jarem" dalam artikel

Mengenal Kata "jarem" - Inspirasi dan Motivasi

Kata "jarem" sering digunakan dalam percakapan sehari-hari untuk menggambarkan rasa nyeri atau ketidaknyamanan pada tubuh, terutama setelah melakukan aktivitas fisik atau mengalami cedera. Historisnya, kata ini berasal dari bahasa Jawa, yang merupakan bahasa asli daerah Jawa di Indonesia. Pada zaman dulu, kata "jarem" sering digunakan oleh masyarakat Jawa untuk menggambarkan rasa sakit atau ketidaknyamanan yang dialami.

Penggunaan Kata "jarem" dalam Kalimat

Kata "jarem" dapat digunakan dalam berbagai kalimat untuk menggambarkan rasa nyeri atau ketidaknyamanan. Berikut beberapa contoh penggunaan kata "jarem" dalam kalimat yang alami: - Setelah dipijat, saya masih merasa sakit jarem di leher saya. - Setelah berolahraga, dia merasa jarem di otot kaki. - Dia masih merasa jarem di lututnya setelah jatuh.

Relevansi Kata "jarem" dalam Kehidupan Sehari-Hari

Kata "jarem" memiliki relevansi yang tinggi dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam konteks olahraga dan kesehatan. Banyak orang yang menggunakan kata "jarem" untuk menggambarkan rasa nyeri atau ketidaknyamanan yang dialami setelah melakukan aktivitas fisik. Selain itu, kata "jarem" juga dapat digunakan dalam konteks budaya Indonesia modern, seperti dalam percakapan sehari-hari atau dalam konteks sastra dan seni.