Arti Kata "deduktif" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "deduktif" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

deduktif

de·duk·tif /déduktif/ a bersifat deduksi

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "deduktif"
Advertisement

📝 Contoh Penggunaan kata "deduktif" dalam Kalimat

1.Metode deduktif digunakan dalam penelitian ilmiah untuk menguji hipotesis.
2.Pada tahap awal, anak harus mengerti konsep matematika secara deduktif sebelum melanjutkan ke soal praktek.
3.Dia menggunakan logika deduktif untuk menyelesaikan masalah matematika yang kompleks.
4.Ilmu pengetahuan memiliki kelemahan karena hanya berdasarkan pada metode deduktif dan tidak mempertimbangkan konteks sosial.
5.Dia menulis esai yang menggunakan argumen deduktif untuk membuktikan teori ekonomi yang dia pilih.

📚 Penggunaan kata "deduktif" dalam artikel

Mengenal Kata "Deduktif" - Kunci Berpikir Logis

Dalam dunia akademis dan kehidupan sehari-hari, kita seringkali mendengar kata deduktif yang merujuk pada metode berpikir yang logis dan sistematis. Kata deduktif berasal dari Bahasa Latin "deductivus", yang berarti "yang ditarik". Dalam konteks ini, deduktif merujuk pada proses berpikir yang menghubungkan kesimpulan dengan asumsi atau premis.

Contoh penggunaan kata deduktif dalam kalimat yang alami adalah: "Metode penyelidikan yang deduktif sangat efektif dalam menemukan bukti-bukti yang tidak terlihat." Atau, "Dia menggunakan pendekatan deduktif untuk menyelesaikan masalah matematika yang kompleks." Dapat dilihat, kata deduktif sering digunakan dalam konteks ilmiah dan akademis.

Dalam kehidupan sehari-hari, kita juga dapat melihat relevansi kata deduktif dalam berbagai aspek. Misalnya, dalam bidang hukum, proses pengadilan yang deduktif sangat penting dalam menemukan kebenaran. Dalam bidang teknologi, penggunaan sistem deduktif dalam keamanan siber sangat efektif dalam mencegah serangan hacker. Selain itu, dalam bidang pendidikan, pengajaran yang deduktif dapat membantu siswa memahami konsep-konsep ilmu pengetahuan dengan lebih baik.