Arti Kata "antiklimaks" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "antiklimaks" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

antiklimaks

an·ti·kli·maks n kemerosotan atau kemunduran mendadak sampai taraf yg tidak berarti dan amat mengecewakan, sangat berlawanan dng kemajuan atau kehebatan yg telah dicapai sebelumnya

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "antiklimaks"
Advertisement

📝 Contoh Penggunaan kata "antiklimaks" dalam Kalimat

1.Film tersebut berakhir dengan antiklimaks yang mengecewakan penonton.
2.Pertandingan sepak bola tadi malam berjalan begitu seru, namun akhirnya berakhir dengan antiklimaks.
3.Usaha besar yang telah dilakukan selama bertahun-tahun akhirnya berujung pada antiklimaks yang menyedihkan.
4.Acara perayaan ulang tahun yang diadakan kemarin menjadi antiklimaks setelah terjadi keributan di tengah-tengah acara.
5.Novel terkenal tersebut membangun tensi yang tinggi namun sayangnya berakhir dengan antiklimaks yang mengecewakan pembaca.

📚 Penggunaan kata "antiklimaks" dalam artikel

Pengertian Antiklimaks

Antiklimaks merupakan suatu kejadian atau situasi yang mendadak mengecewakan di tengah-tengah suatu peristiwa yang sebelumnya membangun tensi atau ekspektasi tinggi. Dalam karya sastra, antiklimaks sering digunakan untuk menciptakan kejutan atau kontras yang dramatis dalam alur cerita. Antiklimaks sering kali menimbulkan perasaan kecewa, frustasi, atau bahkan ketidakpuasan pada pembaca atau penonton.

Dalam kehidupan sehari-hari, antiklimaks sering terjadi dalam berbagai konteks seperti acara-acara penting, pertandingan olahraga, atau usaha-usaha besar yang tidak berakhir seperti yang diharapkan. Antiklimaks bisa menjadi momen yang memilukan bagi individu atau kelompok yang telah berharap pada hasil yang lebih baik.

Contoh konkret dari antiklimaks bisa ditemukan dalam berbagai media, seperti film, novel, pertunjukan teater, dan bahkan dalam kehidupan nyata. Misalnya, film thriller yang membangun ketegangan sepanjang cerita namun berakhir dengan penyelesaian yang biasa-biasa saja tanpa klimaks yang memuaskan.

Untuk menghindari antiklimaks, penting bagi seseorang atau suatu kelompok untuk melakukan persiapan yang matang, mengelola ekspektasi dengan bijak, dan tetap fokus pada tujuan akhir. Komunikasi yang efektif dan perencanaan yang baik juga dapat membantu mencegah terjadinya antiklimaks yang tidak diinginkan.

Dalam kesimpulannya, antiklimaks merupakan bagian penting dalam narasi cerita maupun kehidupan yang mengajarkan kita untuk tidak selalu mengandalkan pada hasil akhir yang spektakuler. Antiklimaks dapat menjadi pelajaran berharga untuk menghargai proses dan perjalanan menuju suatu tujuan, tanpa terlalu fokus pada akhir yang sempurna.