Arti Kata "zabah" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "zabah" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

zabah

za·bah Ar v sembelih; menyembelih

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "zabah"
Advertisement

📝 Contoh Penggunaan kata "zabah" dalam Kalimat

1.Saat Idul Adha, masyarakat melakukan ibadah dzikir dengan menyembelih hewan.
2.Dalam agama Islam, shalat Idul Adha adalah salah satu ibadah yang wajib dilakukan.
3.Masyarakat di pedesaan melakukan tradisi sembelihan hewan sebagai tanda rasa syukur.
4.Dalam kegiatan peribadatan, umat Islam melakukan sembelihan hewan sebagai bentuk pemberian kepada Allah.
5.Dalam konteks sosial, perayaan Idul Adha menjadi kesempatan masyarakat untuk berkumpul dan berbagi dengan yang lain.

📚 Penggunaan kata "zabah" dalam artikel

Mengenal Kata "zabah" - Ziarahpiritual Hidup

Kata "zabah" memiliki makna yang kaya dan kompleks dalam bahasa Indonesia. Secara resmi, kata ini memiliki arti sebagai "menyembelih" atau "mengorbankan". Namun, dalam konteks historis dan sosial, kata "zabah" memiliki makna yang lebih dalam, terkait dengan kepercayaan dan tradisi masyarakat. Dalam sejarah, kata "zabah" sering digunakan dalam konteks syariat Islam, terkait dengan ibadah haji. Di dalam kota Mekah, terdapat sebuah tempat yang disebut "Masy'aril-Haram" atau "Masy'aril-Haramain", di mana para peziarah melakukan ziarah ke tempat-tempat suci. Di dalam perjalanan tersebut, beberapa peziarah melakukan ritual "zabah" sebagai simbol pengorbanan dan kesediaan melakukan perjalanan panjang. Contoh penggunaan kata "zabah" dalam kalimat yang alami adalah: * "Pada hari pertama ziarah, kami melakukan ritual zabah di Masy'aril-Haram." * "Kami harus melakukan zabah sebelum memasuki kota Mekah." * "Ritual zabah ini merupakan bagian dari perjalanan spiritual kami." Kata "zabah" juga memiliki relevansi dalam kehidupan sehari-hari dan budaya Indonesia modern. Dalam konteks ini, kata "zabah" dapat diartikan sebagai pengorbanan diri untuk mencapai tujuan yang lebih tinggi. Misalnya, seorang pebisnis yang melakukan zabah diri untuk membangun bisnis yang sukses, atau seorang siswa yang melakukan zabah diri untuk mencapai prestasi akademik yang lebih baik. Dalam kesimpulan, kata "zabah" memiliki makna yang kaya dan kompleks dalam bahasa Indonesia, terkait dengan kepercayaan, tradisi, dan pengorbanan diri.