Arti Kata "wasahlan" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "wasahlan" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

wasahlan

wa·sah·lan Ar selamat datang

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "wasahlan"
Advertisement
Loading advertisement...

πŸ“ Contoh Penggunaan kata "wasahlan" dalam Kalimat

1.Pengucapan 'wa·sah·lan Ar' sebagai sapaan formal pada saat makan siang bersama rekan kerja.
2.Dalam tradisi Arab, 'wa·sah·lan Ar' selalu digunakan sebagai sapaan formal pada saat berkumpul atau makan bersama.
3.Penggunaan kata 'wa·sah·lan Ar' pada saat menghadiri acara formal di lingkungan Islam.
4.Kata 'wa·sah·lan Ar' biasanya digunakan sebagai sapaan formal pada saat berinteraksi dengan orang-orang yang lebih tua atau yang lebih berpengalaman.
5.Penggunaan 'wa·sah·lan Ar' dalam konteks budaya Arab sebagai tanda menghormati dan menghargai kehadiran orang lain.

πŸ“š Penggunaan kata "wasahlan" dalam artikel

Mengenal Kata "Wasahlan" - Inspirasi dan Motivasi

Kata "wasahlan" memiliki makna yang unik dan kaya dalam bahasa Indonesia. Secara resmi, "wasahlan" berarti waΒ·sahΒ·lan Ar, yang dalam konteks sejarah dan budaya, merupakan kalimat sambutan untuk menyambut tamu atau orang yang datang. Konsep ini sangat kental dalam budaya Arab dan Islam, tetapi telah berkembang dan menyesuaikan diri dengan kebutuhan masyarakat Indonesia modern. Wasahlan sering digunakan sebagai sambutan yang hangat dan ramah untuk menyambut orang yang baru datang atau berziarah. Dalam konteks sosial, kata ini menunjukkan nilai-nilai kebersamaan dan kehangatan yang sangat penting dalam budaya Indonesia. Dalam beberapa kesempatan, kata "wasahlan" juga digunakan sebagai sambutan untuk menyambut kehadiran orang penting atau tamu kehormatan. Berikut beberapa contoh penggunaan kata "wasahlan" dalam kalimat yang alami: * "Selamat datang, wahai tamu mulia! Kami menyambutmu dengan wasahlan yang hangat." (Sambutan untuk tamu kehormatan) * "Wasahlan, wahai Ar, kami senang sekali kamu bisa hadir dalam acara ini." (Sambutan untuk tamu yang baru datang) * "Wasahlan, wahai para tamu, mari kita sambut mereka dengan hangat dan penuh rasa syukur." (Sambutan untuk menyambut tamu keagamaan) Dalam kehidupan sehari-hari, kata "wasahlan" masih sangat relevan dan diterima dengan baik oleh masyarakat Indonesia. Dalam beberapa kesempatan, kata ini digunakan sebagai sambutan untuk menyambut orang yang baru menikah atau berpisah dari orang yang dicintai. Selain itu, kata "wasahlan" juga digunakan dalam konteks keagamaan untuk menyambut kedatangan para peziarah atau tamu keagamaan. Dengan demikian, kata "wasahlan" bukan hanya sekadar sambutan yang formal, tetapi juga merupakan simbol kebersamaan dan kehangatan yang sangat penting dalam budaya Indonesia modern.