Arti Kata "teoretikus" Menurut KBBI

Mengenal Kata "Teoretikus" - Ahli Ilmu yang Membangun Teori

Kata "teoretikus" memiliki makna yang sangat khusus dalam bidang ilmu pengetahuan. Dalam konteks historis, kata ini berasal dari bahasa Yunani "theorein" yang berarti "melihat" atau "mengamati". Pada abad ke-19, kata ini digunakan untuk menggambarkan para ahli ilmu yang berfokus pada pengembangan teori dan konsep dalam bidang ilmu pengetahuan. Pada masa kini, kata "teoretikus" lebih umum digunakan untuk menggambarkan ahli ilmu yang berfokus pada analisis dan pengembangan teori dalam berbagai bidang ilmu, seperti fisika, matematika, biologi, dan sosiologi. Mereka adalah orang-orang yang memiliki kemampuan analitis yang kuat dan kemampuan berpikir kritis untuk mengembangkan teori-teori yang dapat menjelaskan fenomena alam dan sosial. Contoh penggunaan kata "teoretikus" dalam kalimat yang alami adalah: * Ahli ilmu psikologi terapan adalah seorang teoretikus yang berfokus pada pengembangan teori-teori baru dalam bidang psikologi. * Para teoretikus dalam bidang fisika telah mengembangkan teori-teori yang dapat menjelaskan fenomena alam yang kompleks. * Dalam bidang sosiologi, teoretikus berperan penting dalam mengembangkan teori-teori yang dapat menjelaskan perilaku masyarakat. Kata "teoretikus" memiliki relevansi yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari dan budaya Indonesia modern. Dalam era globalisasi dan digitalisasi, kemampuan berpikir kritis dan analitis adalah keterampilan yang sangat penting bagi seseorang untuk dapat berkompetisi dalam dunia kerja. Oleh karena itu, para teoretikus dalam berbagai bidang ilmu dapat memberikan kontribusi yang sangat signifikan dalam pengembangan teori dan konsep yang dapat membantu menjawab masalah-masalah yang dihadapi oleh masyarakat.