Arti Kata "suksesif" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "suksesif" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

suksesif

suk·se·sif /suksésif/ a Huk dapat diwakilkan: dulu asas pidana tidak mengenal pertanggungjawaban yg --

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "suksesif"
Advertisement

📝 Contoh Penggunaan kata "suksesif" dalam Kalimat

1.Pertanggungjawaban hukum dapat diwakilkan dengan pertimbangan asas pidana yang tidak mengenal pertanggungjawaban yang sukseif.
2.Dalam dunia bisnis, kesuksesan seseorang diukur oleh kemampuan mereka untuk menjadi sukseif dalam mengelola keuangan dan sumber daya.
3.Menurut teori hukum, prinsip-prinsip pidana harus diterapkan secara sukseif untuk mencapai keadilan dan keamanan masyarakat.
4.Pada awalnya, sistem hukum di Indonesia tidak mengenal konsep pertanggungjawaban sukseif, sehingga memungkinkan adanya penyalahgunaan kekuasaan.
5.Dalam konteks pendidikan, guru harus dapat menjelaskan konsep pertanggungjawaban sukseif dengan cara yang mudah dipahami oleh siswa.

📚 Penggunaan kata "suksesif" dalam artikel

Mengenal Kata "Suksesif" - Inspirasi dan Motivasi

Dalam bahasa Indonesia, kata "suksesif" memiliki makna yang spesifik dalam konteks hukum, terutama dalam hukum pidana. Namun, sebelum kita membahas makna resmi kata ini, mari kita lihat makna umum dan konteks historisnya. Kata "suksesif" berasal dari bahasa Latin "successivus," yang berarti "berurutan" atau "sekuel." Dalam konteks hukum, kata ini digunakan untuk menggambarkan suatu tindakan yang dilakukan oleh seseorang setelah melakukan suatu tindakan lain yang telah menyebabkan konsekuensi hukum.

Arti Resmi "Suksesif" dalam Hukum Pidana

Dalam hukum pidana, kata "suksesif" digunakan untuk menggambarkan suatu tindakan yang dilakukan oleh seseorang setelah melakukan suatu tindakan lain yang telah menyebabkan konsekuensi hukum. Dalam konteks ini, kata "suksesif" digunakan untuk mengatur bahwa seseorang tidak dapat diadili atas suatu tindakan yang dilakukan oleh seseorang lain, kecuali jika tindakan tersebut memiliki hubungan langsung dengan tindakan asli. Dengan demikian, kata "suksesif" digunakan untuk menggambarkan suatu konsep yang disebut "pertanggungjawaban suksesif," yang berarti bahwa seseorang hanya dapat diadili atas suatu tindakan yang dilakukan oleh seseorang lain jika tindakan tersebut memiliki hubungan langsung dengan tindakan asli.

Contoh Penggunaan Kata "Suksesif" dalam Kalimat

Berikut adalah beberapa contoh penggunaan kata "suksesif" dalam kalimat yang alami: - "Tindakan seseorang tidak dapat dianggap suksesif jika tidak memiliki hubungan langsung dengan tindakan asli." - "Dalam hukum pidana, konsep pertanggungjawaban suksesif digunakan untuk mengatur bahwa seseorang tidak dapat diadili atas suatu tindakan yang dilakukan oleh seseorang lain." - "Kata 'suksesif' digunakan untuk menggambarkan suatu tindakan yang dilakukan oleh seseorang setelah melakukan suatu tindakan lain yang telah menyebabkan konsekuensi hukum."

Relevansi Kata "Suksesif" dalam Kehidupan Sehari-Hari

Dalam kehidupan sehari-hari, konsep "suksesif" memiliki relevansi yang penting dalam beberapa bidang, seperti hukum, ilmu pengetahuan, dan filsafat. Dalam hukum, konsep "suksesif" digunakan untuk mengatur bahwa seseorang tidak dapat diadili atas suatu tindakan yang dilakukan oleh seseorang lain. Dalam ilmu pengetahuan, konsep "suksesif" digunakan untuk menggambarkan suatu proses yang berurutan dan memiliki hubungan langsung satu sama lain. Dalam filsafat, konsep "suksesif" digunakan untuk menggambarkan suatu konsep yang disebut "kepentingan," yang berarti bahwa suatu tindakan atau keputusan memiliki dampak yang signifikan terhadap kehidupan seseorang atau masyarakat.