Arti Kata "sakal" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "sakal" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

sakal

sa·kal n 1 pukulan; benturan: pencuri itu kena -- bertubi-tubi; 2 angin yg bertiup dr arah haluan kapal (berlawanan dng arah kapal): krn adanya -- yg kuat, kapal itu pun tidak dapat maju dng laju;
me·nya·kal v memukul; menganiaya: penduduk setempat - pencuri itu dng tinju dan kayu

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "sakal"
Advertisement

📝 Contoh Penggunaan kata "sakal" dalam Kalimat

1.Pencuri itu kena sakal dari penduduk setempat yang marah.
2.Angin kuat dari arah samping membuat kapal sulit maju karena sakal angin yang berlawanan.
3.Penghuni kapal memukul-mukulkan sakal angin dengan selamat.
4.Penghobi olahraga tinju dikenal memiliki kemampuan menyerang dengan sakal yang kuat.
5.Pada akhirnya, kekuatan sakal angin membuat kapal harus mengubah jalur perjalanannya.

📚 Penggunaan kata "sakal" dalam artikel

Mengenal Kata "Sakal" dalam Bahasa Indonesia

Kata "sakal" adalah salah satu kata yang sering digunakan dalam bahasa Indonesia, tetapi apa sebenarnya maknanya? Kata ini memiliki makna yang luas, dari pukulan hingga angin yang berlawanan dengan arah kapal. Dalam sejarah, kata "sakal" telah digunakan oleh masyarakat Indonesia untuk menggambarkan berbagai situasi. Benturan yang kuat seringkali disebut sebagai sakal, seperti ketika pencuri menyerang korban. Dalam konteks angin, sakal dapat berarti angin yang bertiup dari arah berlawanan dengan arah kapal, sehingga kapal tidak dapat maju dengan laju yang cepat. Dalam kehidupan sehari-hari, kata "sakal" seringkali digunakan untuk menggambarkan kejadian yang tidak diinginkan. Contoh penggunaan kata "sakal" dapat dilihat dalam beberapa kalimat berikut: "Pencuri itu kena sakal bertubi-tubi," atau "Kapal itu tidak dapat maju karena adanya sakal yang kuat." Dalam kehidupan sehari-hari, kita seringkali mengalami sakal dalam arti benturan fisik atau kejadian yang tidak diinginkan. Dalam budaya Indonesia modern, kata "sakal" masih digunakan dalam berbagai konteks. Dalam bahasa sehari-hari, kata ini seringkali digunakan untuk menggambarkan kejadian yang tidak diinginkan atau benturan fisik. Selain itu, kata "sakal" juga dapat digunakan dalam konteks literatur atau seni untuk menggambarkan kejadian yang kompleks. Dengan demikian, kata "sakal" tetap menjadi bagian dari bahasa Indonesia yang beragam dan dinamis.