Arti Kata "replik" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "replik" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

replik

rep·lik /réplik/ n Huk jawaban penuntut (jaksa) atas tangkisan terdakwa atau pengacaranya

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "replik"
Advertisement
Loading advertisement...

📝 Contoh Penggunaan kata "replik" dalam Kalimat

1.Dalam persidangan, jaksa mengajukan replik untuk membantah argumen pengacara.
2.Pengacara berlatih memberikan replik yang efektif untuk membela kliennya di depan hakim.
3.Dalam drama, aktor harus dapat berperan dan memberikan replik yang sesuai dengan karakternya.
4.Mahasiswa harus dapat menulis replik yang baik untuk skenario film sebagai tugas kuliah.
5.Ketua tim debat harus dapat memberikan replik yang tajam dan logis untuk memenangkan pertandingan.

📚 Penggunaan kata "replik" dalam artikel

Mengenal Kata "Replik" dalam Hukum dan Kehidupan Sehari-Hari

Dalam bahasa Indonesia, kata replik memiliki makna yang khusus dalam konteks hukum. Berasal dari bahasa Belanda, replik merupakan jawaban penuntut (jaksa) atas tangkisan terdakwa atau pengacaranya. Sejarahnya, kata ini dipengaruhi oleh hukum Belanda yang berlaku di Indonesia pada masa kolonial. Dalam prakteknya, replik berfungsi sebagai pertahanan hukum terhadap argumentasi lawan. Dalam kehidupan nyata, kata replik sering digunakan dalam kalimat yang alami. Misalnya, saat seorang jaksa menanggapi argumentasi pengacara terdakwa, dia dapat mengatakan: "Terdakwa tidak memiliki alasan yang kuat untuk menyangkal tuduhan kami. Kami akan memberikan replik yang jelas atas semua bukti yang telah kami kumpulkan." Dalam konteks lain, seorang hakim dapat mengatakan: "Kami akan mempertimbangkan replik penuntut sebelum membuat keputusan." Dalam budaya Indonesia modern, konsep replik juga dapat diterapkan dalam konteks komunikasi dan debat. Ketika seseorang menanggapi argumentasi lawan, dia dapat menggunakan replik yang efektif untuk mempertahankan opini atau pendapatnya. Dalam dunia bisnis, replik juga dapat digunakan sebagai strategi untuk membalas kritik atau tangkisan dari kompetitor atau klien. Dengan demikian, kata replik tidak hanya berlaku dalam konteks hukum, tetapi juga memiliki makna yang lebih luas dalam kehidupan sehari-hari.

Kata yang Mirip

replika