Arti Kata "prerogatif" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "prerogatif" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

prerogatif

pre·ro·ga·tif /prérogatif/ n hak istimewa yg dipunyai oleh kepala negara mengenai hukum dan undang-undang di luar kekuasaan badan-badan perwakilan

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "prerogatif"
Advertisement
Loading advertisement...

📝 Contoh Penggunaan kata "prerogatif" dalam Kalimat

1.Kepala negara memiliki prerogatif untuk menandatangani undang-undang yang telah disahkan.
2.Wali kota memiliki prerogatif untuk mengeluarkan keputusan yang tidak dapat diganggu gugat.
3.Kata "prerogatif" sering digunakan dalam konteks hukum untuk menjelaskan hak istimewa kepala negara.
4.Pada masa kolonial, penguasa mempunyai prerogatif untuk menetapkan hukum yang tidak adil.
5.Dalam teori hukum, prerogatif merupakan hak istimewa yang dimiliki oleh kepala negara dalam menjalankan tugasnya.

📚 Penggunaan kata "prerogatif" dalam artikel

Mengenal Kata "Prerogatif" - Hak Istimewa Pemimpin Negara

Prerogatif adalah hak istimewa yang dimiliki oleh kepala negara yang berhubungan dengan hukum dan undang-undang. Makna ini terbentuk dari konteks historis dan sosial di mana pemimpin negara memiliki kekuasaan untuk membuat keputusan yang tidak dapat disangkal oleh badan-badan perwakilan. Pada awalnya, prerogatif digunakan untuk menggambarkan hak istimewa raja-raja dalam berbagai negara, namun sekarang telah berkembang untuk mencakup semua jenis pemimpin negara.

Penggunaan Kata "Prerogatif" dalam Kalimat Alami

Contoh-contoh penggunaan kata prerogatif dalam kalimat alami dapat dilihat dalam beberapa konteks. Misalnya, "Presiden memiliki prerogatif untuk menetapkan kebijakan luar negeri tanpa harus melibatkan parlemen." Dalam kalimat ini, Presiden memiliki hak istimewa untuk membuat keputusan tanpa harus mendapat persetujuan dari badan perwakilan. Selain itu, "Ketua MPR memiliki prerogatif untuk mengajukan usul undang-undang kepada presiden." Dalam kalimat ini, Ketua MPR memiliki hak istimewa untuk mengajukan usul undang-undang kepada presiden tanpa harus melalui proses panjang.

Relevansi Kata "Prerogatif" dalam Kehidupan Sehari-Hari

Dalam kehidupan sehari-hari, kata prerogatif memiliki relevansi yang signifikan. Misalnya, dalam dunia bisnis, atasan memiliki prerogatif untuk membuat keputusan tentang strategi perusahaan. Dalam konteks ini, atasan memiliki hak istimewa untuk membuat keputusan tanpa harus melibatkan staf lainnya. Selain itu, dalam konteks budaya, kata prerogatif digunakan untuk menggambarkan hak istimewa yang dimiliki oleh tokoh-tokoh masyarakat yang memiliki pengaruh besar. Dalam hal ini, kata prerogatif digunakan untuk menggambarkan hak istimewa yang dimiliki oleh tokoh-tokoh masyarakat untuk memberikan pendapat dan keputusan yang dianggap tepat.