Arti Kata "politeistis" Menurut KBBI

Mengenal Kata "Politeistis" - Agama Masa Lalu yang Menginspirasi

Dalam sejarah kebudayaan manusia, terdapat berbagai macam agama yang pernah berkembang. Salah satu contoh agama kuno yang menonjol adalah politeisme. Politeisme adalah agama yang mempercayai adanya banyak dewa-dewa atau tuhan-tuhan yang mempunyai kekuasaan dan wewenang masing-masing. Dalam konteks ini, kata "politeistis" memiliki makna yang sangat relevan.

Definisi dan Makna

Kata "politeistis" memiliki makna resmi dalam bahasa Indonesia, yaitu "bersifat politeisme". Artinya, sesuatu yang memiliki sifat atau ciri khas politeisme. Politeisme sendiri memiliki sejarah yang panjang dan kompleks, dengan banyak pengaruh dari berbagai budaya dan kebudayaan. Dalam beberapa periode sejarah, politeisme pernah menjadi agama dominan di berbagai belahan dunia.

Contoh Penggunaan Kata "Politeistis" dalam Kalimat

Berikut beberapa contoh penggunaan kata "politeistis" dalam kalimat yang alami: - Agama politeistis yang berkembang di Yunani kuno memiliki banyak dewa-dewa yang disembah. - Kebudayaan Mesir kuno juga memiliki sifat politeistis, dengan dewa-dewa seperti Isis dan Osiris yang dipuja. - Pola pikir politeistis masih dapat ditemukan dalam beberapa tradisi agama modern.

Relevansi Kata "Politeistis" dalam Kehidupan Sehari-Hari

Bahkan dalam kehidupan sehari-hari, beberapa orang masih mempraktikkan agama politeistis dalam bentuk yang lebih sederhana. Misalnya, beberapa orang masih mempercayai adanya roh-roh atau arwah yang harus disembah. Dalam beberapa tradisi, politeisme juga digunakan sebagai cara untuk menghormati leluhur atau nenek moyang. Dengan demikian, kata "politeistis" masih memiliki relevansi yang signifikan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, kita dapat melihat bahwa kata "politeistis" masih memiliki makna yang sangat relevan dalam berbagai konteks. Dari sejarah kebudayaan hingga kehidupan sehari-hari, politeisme tetap menjadi subjek yang menarik dan membingungkan.