Arti Kata "pingit" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "pingit" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

pingit

pi·ngit v, ber·pi·ngit v berkurung di dl rumah dsb: krn malu ia ~ saja di kamar;
me·mi·ngit v mengurung dl rumah (kandang, sangkar): zaman modern spt sekarang ini bukan zamannya lagi ~ anak dara; ~ kuda;
pi·ngit·an n 1 yg dipingit: gadis ~; ayam ~; kuda ~; 2 tempat memingit (mengurung): gadis itu berhasil melepaskan diri dr ~;
spt kuda lepas dari ~ , pb
seseorang yg merasa gembira sekali krn bebas dr larangan, kungkungan, dsb

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "pingit"
Advertisement

📝 Contoh Penggunaan kata "pingit" dalam Kalimat

1.Pada saat itu, gadis itu sedang berpi·ngit di rumahnya karena malu.
2.Rumah ini di desain untuk membiarkan anak dara berpi·ngit, bukan seperti zaman dahulu.
3.Pada malam itu, aku berpi·ngit di kamar dan berharap suatu hari aku bisa bebas.
4.Ayam yang lemah itu memerlukan tempat berpi·ngit yang aman dan nyaman.
5.Seorang anak dara berusaha melepaskan diri dari tempat berpi·ngit, tetapi gagal.

📚 Penggunaan kata "pingit" dalam artikel

Definisi dan Penggunaan Kata "Pingit" dalam Bahasa Indonesia

Kata "pingit" memiliki makna yang kompleks dalam bahasa Indonesia, yang mencakup aspek-aspek seperti merasa malu, mengurung, dan merasa gembira sekali. Dalam konteks historis, kata ini sering digunakan untuk menggambarkan kondisi sosial yang lebih konservatif, di mana perempuan dan anak muda dipingit dalam rumah atau kandang, tidak boleh keluar atau bebas bergerak. Dalam kehidupan sehari-hari, kata "pingit" masih digunakan dalam beberapa konteks. Misalnya, jika seseorang merasa malu karena melakukan kesalahan, mereka mungkin akan mengatakan bahwa mereka "pingit" saja di rumah. Atau, jika seekor kuda dipingit dalam kandang, maka kata ini digunakan untuk menggambarkan situasi tersebut. Contoh lainnya adalah jika seorang perempuan berhasil melepaskan diri dari tempat memingit, maka mereka dapat dikatakan telah "lepas dari lingkungan yang mengurung". Dalam budaya Indonesia modern, kata "pingit" masih relevan dalam beberapa aspek. Misalnya, dalam beberapa daerah di Indonesia, masih ada tradisi yang mengharuskan perempuan untuk dipingit dalam rumah, tidak boleh keluar atau berinteraksi dengan pria yang tidak dikenal. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, ada pergeseran paradigma yang lebih liberal dan inklusif, yang mengakui hak-hak perempuan untuk bebas bergerak dan berpartisipasi dalam kehidupan masyarakat. Dalam konteks ini, kata "pingit" dapat digunakan untuk menggambarkan situasi yang lebih kompleks dan dinamis dalam masyarakat modern. Selain itu, kata "pingit" juga dapat digunakan dalam konteks yang lebih spiritual atau filosofis. Misalnya, jika seseorang merasa gembira sekali karena melepaskan diri dari lingkungan yang mengurung, maka mereka dapat dikatakan telah "pingit" dari keterbatasan dan kehambatan. Dalam konteks ini, kata "pingit" dapat digunakan untuk menggambarkan proses transformasi dan perubahan yang lebih dalam dan lebih signifikan.