Arti Kata "pihak" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "pihak" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

pihak

pi·hak n 1 sisi (yg sebelah); bagian: -- atas; -- bawah; -- kanan; -- kiri; 2 arah; jurusan: seakan-akan angin datang dr segala --; 3 satu dr golongan (partai, orang) yg bertentangan atau berlawanan (dl perang, permainan, politik, perjanjian, dsb): dl perang ini -- yg menang dan -- yg kalah sama-sama menderita kerusakan; saya yakin dia akan melindungi -- yg benar; kedua (belah) -- , kedua-duanya (tt dua golongan atau dua orang yg bertentangan); 4 (pd -- ) dl hal; mengenai: pd -- agama, mereka itu bersikap netral; 5 orang yg termasuk dl satu lingkungan dan kepentingan; kalangan: lurah melaporkan hal tsb kpd -- berwajib; -- kejaksaan belum mengetahui tt ditangkap-nya penjahat itu; 6 orang; golongan: korban bencana alam itu memerlukan uluran tangan dr semua --;
-- kedua orang yg kedua (disebutkan atau dicantumkan setelah pihak kesatu), msl dl perjanjian; -- kesatu orang yg pertama (disebutkan atau dicantumkan lebih dahulu), msl dl perjanjian; -- ketiga 1 orang lain yg tidak ikut serta, msl dl perjanjian; 2 bangsa atau negara lain dsb yg tidak berpihak dl persengkataan (peperangan dsb); -- kiri pihak rakyat atau pihak yg mempertahankan hak rakyat dl pemerintahan; -- lawan golongan (partai, orang-orang) yg menjadi lawan kita atau bertentangan dng kita; -- pertama pihak kesatu; -- sama yg berpihak kpd lawan;
ber·pi·hak v mengikut (memilih) salah satu pihak: saya tidak akan ~ kpd siapa pun, tidak berat sebelah;
ke·ber·pi·hak·an n hal berpihak: ~ pemerintah kpd rakyat akan meningkatkan kesejahteraan sosial;
ber·pi·hak-pi·hak v berpisah-pisah menjadi beberapa pihak;
me·mi·hak v berpihak;
me·mi·hak·kan v 1 menceraikan (memisahkan) menjadi beberapa pihak; 2 menyisikan; mengesampingkan; 3 memasukkan ke dl salah satu pihak;
me·mi·haki v menjadikan tempat memihak; membela: dl perjuangannya, pemimpin negara itu ~ salah satu negara Barat;
pe·mi·hak·an n perbuatan memihak;
se·pi·hak n satu pihak (sisi); sebelah; sebelah pihak; pembatalan ~ , pembatalan (perjanjian dsb) dr satu pihak (unilateral)

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "pihak"
Advertisement

📝 Contoh Penggunaan kata "pihak" dalam Kalimat

1.Dalam kesepakatan ini, kedua pihak telah menandatangani perjanjian.
2.pihak rakyat meminta hak-hak yang lebih besar dalam pemerintahan.
3.pihak yang kalah dalam perang tersebut menderita kerusakan yang parah.
4.Dalam konteks agama, semua pihak harus menjaga toleransi dan keharmonisan.
5.pihak berwajib harus melindungi hak-hak warga negara yang lemah.

📚 Penggunaan kata "pihak" dalam artikel

Mengenal Kata "pihak" - Makna dan Relevansi

Kata "pihak" adalah salah satu kata yang paling sering digunakan dalam bahasa Indonesia, tapi apakah Anda tahu apa makna sebenarnya dari kata ini? Kata "pihak" memiliki makna yang luas dan dapat digunakan dalam berbagai konteks, baik dalam bahasa formal maupun informal. Dalam sejarah, kata "pihak" telah digunakan dalam berbagai konteks, termasuk dalam perjanjian, perang, dan politik. Dalam zaman dahulu, kata "pihak" digunakan untuk menyebutkan dua atau lebih kelompok yang berbeda dalam perjanjian atau pertempuran. Seiring dengan perkembangan masyarakat, kata "pihak" menjadi lebih umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Contoh penggunaan kata "pihak" dapat dilihat dalam kalimat seperti: "Dalam perjanjian ini, kedua pihak telah setuju untuk menandatangani dokumen." Atau, "Pihak lawan telah menyerahkan senjata mereka." Dalam konteks ini, kata "pihak" digunakan untuk menyebutkan dua kelompok yang berbeda. Selain itu, kata "pihak" juga digunakan dalam konteks sosial dan budaya. Dalam kehidupan sehari-hari, kata "pihak" dapat digunakan untuk menyebutkan kelompok yang memiliki kepentingan yang sama. Misalnya, "Pihak rakyat telah menuntut hak-hak mereka." Dalam konteks ini, kata "pihak" digunakan untuk menyebutkan kelompok yang memiliki kepentingan yang sama. Dalam budaya Indonesia modern, kata "pihak" juga digunakan dalam berbagai konteks. Misalnya, dalam konteks politik, kata "pihak" digunakan untuk menyebutkan partai politik yang berbeda. Atau, dalam konteks sosial, kata "pihak" digunakan untuk menyebutkan kelompok yang memiliki kepentingan yang sama. Dalam kesimpulan, kata "pihak" adalah salah satu kata yang paling sering digunakan dalam bahasa Indonesia. Dengan makna yang luas dan dapat digunakan dalam berbagai konteks, kata "pihak" menjadi sangat relevan dalam kehidupan sehari-hari dan budaya Indonesia modern.

Faktor Relevansi Kata "pihak" dalam Kehidupan Sehari-Hari

Kata "pihak" memiliki relevansi yang sangat besar dalam kehidupan sehari-hari. Dalam berbagai konteks, kata "pihak" digunakan untuk menyebutkan kelompok yang memiliki kepentingan yang sama. Dengan demikian, kata "pihak" menjadi sangat penting dalam komunikasi dan interaksi sosial. Selain itu, kata "pihak" juga digunakan dalam berbagai bidang, seperti hukum, politik, dan sosial. Dalam hukum, kata "pihak" digunakan untuk menyebutkan pihak yang berbeda dalam perjanjian atau pertempuran. Dalam politik, kata "pihak" digunakan untuk menyebutkan partai politik yang berbeda. Dalam sosial, kata "pihak" digunakan untuk menyebutkan kelompok yang memiliki kepentingan yang sama. Dengan demikian, kata "pihak" menjadi sangat relevan dalam kehidupan sehari-hari dan budaya Indonesia modern.