Arti Kata "orok" Menurut KBBI
Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "orok" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).
orok
1orok n bayi
2orok, meng·o·rok v mendengkur: saya tidak dapat berdekatan dng orang yg tidur -
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "orok"
📝 Contoh Penggunaan kata "orok" dalam Kalimat
📚 Penggunaan kata "orok" dalam artikel
Bahasa Bajakan dan Sosial: Makna Orang Suku Papua Menciptakan "Orok"
Orang Papua memiliki bahasa yang kaya dan beragam, salah satunya adalah istilah "orok". Makna umum dari kata ini adalah "bayi", tetapi dalam konteks sosial dan historis, istilah ini memiliki makna yang lebih dalam. Dalam bahasa Papua, "orok" sering digunakan untuk menyebut bayi yang baru lahir, tetapi juga dapat berarti anak kecil yang belum berumur satu tahun.
Dalam kehidupan sehari-hari, kata "orok" sering digunakan dalam berbagai konteks. Contohnya, ketika seorang ibu baru melahirkan bayi, ia dapat berkata "Anak saya baru lahir, dia adalah orok yang cantik". Atau, ketika seorang nenek sedang berbicara dengan cucunya, dia dapat berkata "Wah, kamu sudah besar sekali, tidak seperti orok-mu dulu".
Relevansi kata "orok" dalam kehidupan sehari-hari dan budaya Indonesia modern adalah bahwa istilah ini masih digunakan oleh banyak orang, terutama di Papua. Bahkan, dalam beberapa konteks, kata "orok" digunakan sebagai simbol kebahagiaan dan keceriaan. Misalnya, ketika seorang ibu sedang menggendong orok-nya yang baru lahir, ia merasa bahagia dan penuh keceriaan. Dengan demikian, kata "orok" tidak hanya memiliki makna umum sebagai bayi, tetapi juga memiliki makna yang lebih dalam dalam kehidupan sehari-hari.