Arti Kata "orok" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "orok" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

orok

1orok n bayi

2orok, meng·o·rok v mendengkur: saya tidak dapat berdekatan dng orang yg tidur -

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "orok"
Advertisement
Loading advertisement...

📝 Contoh Penggunaan kata "orok" dalam Kalimat

1.Kata "orok" memiliki arti '1orok n bayi' atau "perut kembung" dalam bahasa Indonesia. Berikut adalah lima contoh kalimat yang menggunakan kata "orok" dengan makna dan konteks yang berbeda-beda:
2.Anak itu merasa tidak nyaman karena perutnya terasa orok setelah makan makanan berat.
3.Dokter menanyakan pada ibu tentang gejala bayinya yang mengalami konstipasi dan orok.
4.Dalam bahasa daerah, "orok" juga digunakan untuk menggambarkan suasana hati yang sedih dan murung.
5.Di suatu komunitas, tradisi memasak nasi dengan air matang dan membiarkannya menjadi orok sebelum disajikan.

📚 Penggunaan kata "orok" dalam artikel

Bahasa Bajakan dan Sosial: Makna Orang Suku Papua Menciptakan "Orok"

Orang Papua memiliki bahasa yang kaya dan beragam, salah satunya adalah istilah "orok". Makna umum dari kata ini adalah "bayi", tetapi dalam konteks sosial dan historis, istilah ini memiliki makna yang lebih dalam. Dalam bahasa Papua, "orok" sering digunakan untuk menyebut bayi yang baru lahir, tetapi juga dapat berarti anak kecil yang belum berumur satu tahun.

Dalam kehidupan sehari-hari, kata "orok" sering digunakan dalam berbagai konteks. Contohnya, ketika seorang ibu baru melahirkan bayi, ia dapat berkata "Anak saya baru lahir, dia adalah orok yang cantik". Atau, ketika seorang nenek sedang berbicara dengan cucunya, dia dapat berkata "Wah, kamu sudah besar sekali, tidak seperti orok-mu dulu".

Relevansi kata "orok" dalam kehidupan sehari-hari dan budaya Indonesia modern adalah bahwa istilah ini masih digunakan oleh banyak orang, terutama di Papua. Bahkan, dalam beberapa konteks, kata "orok" digunakan sebagai simbol kebahagiaan dan keceriaan. Misalnya, ketika seorang ibu sedang menggendong orok-nya yang baru lahir, ia merasa bahagia dan penuh keceriaan. Dengan demikian, kata "orok" tidak hanya memiliki makna umum sebagai bayi, tetapi juga memiliki makna yang lebih dalam dalam kehidupan sehari-hari.

Kata yang Mirip

orok-orok