Arti Kata "nasionalisme" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "nasionalisme" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

nasionalisme

na·si·o·na·lis·me n 1 paham (ajaran) untuk mencintai bangsa dan negara sendiri; sifat kenasionalan: -- makin menjiwai bangsa Indonesia; 2 kesadaran keanggotaan dl suatu bangsa yg secara potensial atau aktual bersama-sama mencapai, mempertahankan, dan mengabadikan identitas, integritas, kemakmuran, dan kekuatan bangsa itu; semangat kebangsaan

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "nasionalisme"
Advertisement

📝 Contoh Penggunaan kata "nasionalisme" dalam Kalimat

1.Paham nasionalisme sangat penting untuk mencintai bangsa dan negara sendiri.
2.Pendidikan nasionalisme harus ditanamkan sejak dini agar generasi mendatang memiliki kesadaran kebangsaan yang kuat.
3.Penerapan nasionalisme yang kuat dapat memajukan kemakmuran dan kekuatan bangsa Indonesia.
4.Dalam konteks sastra, nasionalisme seringkali diwujudkan melalui karya-karya sastra yang menceritakan kebersamaan dan identitas bangsa.
5.Kebijakan nasionalisme yang berpihak pada rakyat kecil sangat penting untuk meningkatkan kesetaraan sosial di Indonesia.

📚 Penggunaan kata "nasionalisme" dalam artikel

Nasionalisme: Paham yang Mengjiwai Bangsa Indonesia

Nasionalisme adalah paham yang mempengaruhi kehidupan bangsa dan negara. Dalam konteks historis, nasionalisme muncul sebagai reaksi terhadap kolonialisme dan imperialisme, dengan tujuan untuk memperoleh kemerdekaan dan otonomi bagi bangsa-bangsa tertindas. Di Indonesia, nasionalisme menjadi semangat kebangsaan yang menggerakkan perjuangan kemerdekaan dari penjajahan Belanda. Nasionalisme tidak hanya terkait dengan paham, tetapi juga dengan kesadaran keanggotaan dalam suatu bangsa. Artinya, setiap warga bangsa memiliki tanggung jawab untuk mencintai dan menjaga identitas, integritas, kemakmuran, dan kekuatan bangsa. Dengan demikian, nasionalisme menjadi semangat yang menggerakkan kehidupan sehari-hari di Indonesia. Contoh-contoh penggunaan kata nasionalisme dapat dilihat dalam kalimat-kalimat berikut: "Pemerintah berkomitmen untuk meningkatkan **nasionalisme** di kalangan masyarakat melalui program-program pendidikan dan sosial." "Merekalah yang menjadi simbol **nasionalisme** kita, yang telah berjuang untuk kemerdekaan dan otonomi bangsa." "Dalam upacara **nasionalisme** hari ini, kita mengenang jasa para pahlawan yang telah mengorbankan diri untuk bangsa." Dalam kehidupan sehari-hari, nasionalisme masih relevan dalam berbagai aspek, seperti pendidikan, politik, dan budaya. Melalui pendidikan, kita dapat memperkuat kesadaran keanggotaan dalam suatu bangsa dan meningkatkan **nasionalisme** di kalangan masyarakat. Dalam politik, **nasionalisme** sering digunakan sebagai alasan untuk mempromosikan kepentingan bangsa dan negara. Sementara itu, dalam budaya, **nasionalisme** dapat dilihat dalam bentuk kebanggaan akan identitas dan warisan bangsa. Dengan demikian, nasionalisme tetap menjadi paham yang mengjiwai bangsa Indonesia, dengan semangat kebangsaan yang menggerakkan kehidupan sehari-hari dan budaya modern.