Arti Kata "mangir" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "mangir" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

mangir

ma·ngir n bedak dr tepung beras dicampur rempah-rempah (spt kunyit, akar temulawak, cendana, biji buah kelabat), berguna untuk menghaluskan, membersihkan, dan menguningkan kulit; lulur

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "mangir"
Advertisement

📝 Contoh Penggunaan kata "mangir" dalam Kalimat

1.Pada zaman dahulu, ibu menggunakan mangir untuk menghaluskan kulit putrinya sebelum pernikahan.
2.Kami akan mengadakan kegiatan mengenal rempah-rempah tradisional seperti kunyit dan cendana yang digunakan dalam pembuatan mangir.
3.mangir yang dijual di pasar tradisional masih menggunakan bahan-bahan alami seperti tepung beras dan rempah-rempah.
4.Penggunaan mangir dalam kehidupan sehari-hari masih sangat populer di kalangan masyarakat pedalaman.
5.Dalam upacara pernikahan Jawa, istri masih menggunakan mangir untuk menghaluskan kulitnya sebelum melihat suaminya.

📚 Penggunaan kata "mangir" dalam artikel

Mengenal Kata "mangir" - Perpaduan Tradisi dan Keindahan

Dalam bahasa Indonesia, kata "mangir" memiliki makna yang kaya dan unik. Secara harfiah, kata ini merujuk pada bedak yang dibuat dari tepung beras yang dicampur dengan rempah-rempah seperti kunyit, akar temulawak, cendana, dan biji buah kelabat. Hasil campuran ini berguna untuk menghaluskan, membersihkan, dan menguningkan kulit. Dalam konteks sejarah, mangir telah digunakan sebagai lulur sejak zaman kuno untuk melembabkan dan mengkilapkan kulit. Penggunaan kata mangir dapat ditemukan dalam berbagai kalimat alami. Misalnya, "Raksa melakukan lulur mangir setiap dua minggu sekali untuk menjaga kulitnya tetap halus dan bercahaya." Atau, "Ibu pun menggunakan mangir untuk membersihkan kulit anak-anaknya sebelum tidur." Contoh lainnya adalah, "Saat berbicara tentang tradisi kecantikan, tidak ada yang lebih unik daripada menggunakan mangir untuk membersihkan kulit." Dalam kehidupan sehari-hari, penggunaan mangir masih sangat relevan. Banyak orang yang masih memilih menggunakan lulur mangir sebagai alat kebersihan kulit alami. Selain itu, mangir juga dianggap sebagai simbol kecantikan dan kelembutan. Dalam budaya Indonesia modern, penggunaan mangir telah berkembang dan diadaptasi menjadi berbagai produk kecantikan yang lebih modern.