Arti Kata "mair" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "mair" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

mair

ma·ir kl n maut; kematian: bukan beta budak negeri, mesti menurut undangan --

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "mair"
Advertisement

📝 Contoh Penggunaan kata "mair" dalam Kalimat

1.Masyarakat diharapkan dapat memahami dan menghormati makna maut yang sebenarnya.
2.Pada era kolonial, bangsa asing berkuasa atas negeri ini dan para budak harus menurut undangan.
3.Dalam sejarah peradaban manusia, maut telah menjadi musuh yang tak terelakkan.
4.Penghuni kuburan akan kembali kepada maut, namun kehidupan mereka tidak terlupakan.
5.Dalam konteks agama, maut dianggap sebagai titik akhir dari perjalanan hidup manusia.

📚 Penggunaan kata "mair" dalam artikel

Mengenal Kata "mair" - Inspirasi dan Motivasi

Pada zaman dahulu, kata "mair" memiliki makna yang sangat spesifik dalam bahasa Indonesia. Kata ini berasal dari kata dasar "ma" yang berarti "mati" atau "kematian". Dalam konteks historis, kata "mair" digunakan untuk menggambarkan konsep "kematian" atau "maut" dalam konteks budaya dan sosial. Mair bukanlah kata yang biasa digunakan dalam percakapan sehari-hari, tetapi lebih banyak digunakan dalam konteks agama, filsafat, atau sastra.

Contoh Penggunaan Kata "mair" dalam Kalimat

Kata "mair" dapat digunakan dalam berbagai contoh kalimat yang alami. Misalnya, dalam kalimat "Bukan beta budak negeri, mesti menurut undangan maut", kata "mair" digunakan untuk menggambarkan konsep kematian sebagai pemanggilan atau undangan. Contoh lain, dalam kalimat "Hati yang telah mair tidak dapat lagi dilibatkan dalam perdebatan", kata "mair" digunakan untuk menggambarkan keadaan hati yang telah mati atau tidak dapat lagi beremosi.

Relevansi Kata "mair" dalam Kehidupan Sehari-Hari

Kata "mair" masih relevan dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam konteks budaya dan agama. Dalam beberapa agama, konsep kematian dianggap sebagai tahap berikutnya dalam perjalanan hidup. Dalam konteks budaya, kata "mair" digunakan untuk menggambarkan konsep "kematian" sebagai penghentian kehidupan yang sementara. Dalam beberapa kalangan, kata "mair" juga digunakan sebagai inspirasi dan motivasi untuk hidup lebih baik dan lebih bermakna. Dalam keseluruhan, kata "mair" adalah kata yang unik dan memiliki makna yang spesifik dalam bahasa Indonesia. Kata ini masih relevan dalam kehidupan sehari-hari dan dapat digunakan sebagai inspirasi dan motivasi untuk hidup lebih baik.

Kata yang Mirip

mairat