Arti Kata "lindang" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "lindang" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

lindang

lin·dang Mk a tidak bersisa sama sekali; habis; lenyap (tt uang, harta);
-- landai habis sama sekali; tidak bersisa; -- tandas lindang landai;
me·lin·dang v habis; redup (tt cahaya);
me·lin·dang·kan v menghabiskan; melenyapkan: dia ~ harta benda orang tuanya di meja judi

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "lindang"
Advertisement
Loading advertisement...

📝 Contoh Penggunaan kata "lindang" dalam Kalimat

1.Kami harus menghabiskan semua uang untuk pembayaran pajak tersebut.
2.Di rumah sakit, pasien harus melindang kebutuhan oksigen setiap hari.
3.Sebagai pedagang, dia harus mengumpulkan uang untuk melindang kebutuhan keluarganya.
4.Dalam novel tersebut, tokoh utama harus melindang diri dari kemungkinan kecelakaan saat menuruni tebing.
5.Dia melindang sebagian harta warisan ayahnya untuk kepentingan anak-anaknya.

📚 Penggunaan kata "lindang" dalam artikel

Mengenal Kata "lindang" - Arti dan Makna yang Perlu Diketahui

Kata "lindang" adalah istilah yang tidak asing lagi di dalam bahasa Indonesia. Istilah ini telah digunakan sejak lama dan memiliki makna yang sangat luas. Dalam arti resmi, lindang berarti habis atau lenyap, baik itu uang, harta, atau bahkan cahaya. Istilah ini juga dapat digunakan dalam bentuk verba, yaitu melindang, yang berarti menghabiskan atau melenyapkan. Dalam sejarah, kata lindang sebenarnya berasal dari kata landai, yang berarti tandas atau habis sama sekali. Istilah ini kemudian berkembang menjadi lindang, yang memiliki makna yang lebih luas. Dalam konteks sosial, kata lindang sering digunakan untuk menggambarkan situasi di mana seseorang telah kehilangan seluruh harta atau kekayaannya. Dalam kehidupan sehari-hari, kata lindang dapat digunakan dalam kalimat yang sangat alami. Misalnya, "Dia lindang seluruh harta benda orang tuanya di meja judi" atau "Uang yang dia miliki lindang setelah dia dipungut pajak". Dalam kedua kalimat tersebut, kata lindang digunakan untuk menggambarkan situasi di mana seseorang telah kehilangan seluruh harta atau kekayaannya. Dalam budaya Indonesia modern, kata lindang juga memiliki makna yang sangat relevan. Dalam konteks ekonomi, kata lindang dapat digunakan untuk menggambarkan situasi di mana seseorang telah mengalami kerugian besar akibat investasi yang salah. Dalam konteks sosial, kata lindang dapat digunakan untuk menggambarkan situasi di mana seseorang telah kehilangan seluruh kepercayaan diri akibat kegagalan yang berulang-ulang. Dalam kesimpulan, kata lindang adalah istilah yang sangat penting dalam bahasa Indonesia. Istilah ini memiliki makna yang sangat luas dan dapat digunakan dalam berbagai konteks, baik itu dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam budaya Indonesia modern.