Arti Kata "kristalosa" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "kristalosa" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

kristalosa

kris·ta·lo·sa n Kim garam natrium dr sakarin

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "kristalosa"

📝 Contoh Penggunaan kata "kristalosa" dalam Kalimat

1.Di apotek, kristalosa banyak digunakan sebagai bahan kimia untuk makanan manis.
2.kristalosa yang diproduksi di pabrik dapat menjadi alternatif pengganti gula biasa.
3.Pada saat berolahraga, seorang atlet harus berhati-hati mengonsumsi kristalosa agar tidak menyebabkan keracunan.
4.Guru membahas tentang sifat kristalosa sebagai salah satu contoh molekul organik pada pelajaran kimia di sekolah.
5.kristalosa sering digunakan sebagai bahan baku dalam produksi es krim dan permen.

📚 Artikel terkait kata "kristalosa"

Mengenal Kata 'kristalosa' - Inspirasi dan Motivasi

Mengenal Kata "Kristalosa" - Inspirasi dan Motivasi

Sejarah dan Makna Umum

Kata "kristalosa" pertama kali diperkenalkan pada tahun 1879 oleh ahli kimia Jerman, Emil Fischer. Dalam artinya resmi, kata ini mengacu pada garam natrium dari sakarin, yaitu suatu zat kimia yang digunakan sebagai pemanis. Namun, dalam konteks modern, kata "kristalosa" lebih sering digunakan dalam istilah medis untuk menggambarkan suatu kondisi yang terkait dengan penumpukan garam natrium di dalam tubuh.

Contoh Penggunaan dalam Kalimat

Kata "kristalosa" sering digunakan dalam kalimat yang berhubungan dengan kesehatan. Misalnya, "Penderita diabetes harus berhati-hati dalam mengonsumsi makanan yang mengandung gula, karena hal ini dapat menyebabkan kristalosa di dalam tubuh." Atau, "Kristalosa yang terbentuk di dalam ginjal dapat menyebabkan gangguan fungsi ginjal." Contoh lainnya adalah, "Gula-gula yang mengandung sakarin dapat menyebabkan kristalosa di dalam tubuh, sehingga harus dikonsumsi secara berhati-hati."

Relevansi dalam Kehidupan Sehari-Hari

Dalam kehidupan sehari-hari, kata "kristalosa" memiliki relevansi yang signifikan, terutama dalam konteks kesehatan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami makna dan penggunaan kata ini. Dengan demikian, kita dapat lebih bijaksana dalam mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung garam natrium, serta memahami gejala-gejala kristalosa yang mungkin terjadi di dalam tubuh kita.