Arti Kata "kerosek" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "kerosek" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

kerosek

ke·ro·sek /kerosék/ ? kerosak

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "kerosek"
Advertisement
Loading advertisement...

📝 Contoh Penggunaan kata "kerosek" dalam Kalimat

1.Kerosak di lapangan kerja menimbulkan kerugian yang signifikan bagi perusahaan.
2.Perusahaan harus mengganti kerosak dengan tenaga kerja baru untuk memenuhi kebutuhan produksi.
3.Pengangguran yang disebabkan oleh kerosak menjadi salah satu masalah sosial yang mendesak.
4.Penggunaan mesin kerosak di industri meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja.
5.Kerosak yang terjadi di perusahaan karena kesalahan manajemen dapat berdampak pada reputasi perusahaan.

📚 Penggunaan kata "kerosek" dalam artikel

Mengenal Kata "kerosek" - Inspirasi dan Motivasi

Kata "kerosek" memiliki makna yang sangat penting dalam bahasa Indonesia. Secara umum, "kerosek" digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang telah rusak atau hancur. Dalam konteks sosial dan historis, kata ini sering digunakan untuk menggambarkan kondisi negatif atau kerusakan pada suatu hal. Misalnya, ketika suatu bangunan rusak akibat bencana alam, orang akan mengatakan bahwa bangunan itu telah menjadi kerosek. Penggunaan kata "kerosek" juga dapat ditemukan dalam berbagai konteks sehari-hari. Contohnya, ketika kita melihat seorang teman yang telah kehilangan kewibawaan atau kepercayaan diri, kita dapat mengatakan bahwa mereka telah menjadi kerosek. Dalam kalimat lain, kita dapat mengatakan bahwa suatu produk yang telah rusak atau tidak lagi dapat digunakan adalah kerosek. Dalam kehidupan sehari-hari, kata "kerosek" memiliki relevansi yang sangat penting. Dalam budaya Indonesia modern, kata ini sering digunakan untuk menggambarkan kondisi negatif atau kerusakan pada suatu hal. Misalnya, ketika suatu masyarakat mengalami kesulitan ekonomi, kita dapat mengatakan bahwa mereka telah menjadi kerosek. Oleh karena itu, kata "kerosek" dapat digunakan sebagai inspirasi dan motivasi untuk mengatasi kesulitan dan mengembangkan diri. Dalam beberapa kasus, kata "kerosek" dapat digunakan dalam konteks yang lebih positif. Misalnya, ketika seseorang telah mengalami kesulitan dan berhasil mengatasinya, kita dapat mengatakan bahwa mereka telah menjadi kerosek yang lebih kuat dan lebih bersemangat. Dalam hal ini, kata "kerosek" dapat digunakan sebagai motivasi dan inspirasi untuk mengatasi kesulitan dan mencapai kesuksesan.