Arti Kata "kelimut" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "kelimut" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

kelimut

ke·li·mut n kelam

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "kelimut"
Advertisement
Loading advertisement...

📝 Contoh Penggunaan kata "kelimut" dalam Kalimat

1.Di dalam kelam, ia mencari kebenaran dengan hati-hati, tanpa takut berkelimut di tengah kabut.
2.kelimut malam itu membuatku tidak bisa tidur, pikiran semakin berkecamuk, dan takut akan masa depan.
3.Pada abad ke-19, pemerintah kolonial Belanda menciptakan sistem hukum adat, yang seringkali berkelimut dengan norma sosial dan agama.
4.kelimut masa lalu masih terasa dalam hatiku, membuatku sulit meninggalkan kejadian yang sudah berlalu.
5.Dalam kegelapan malam, aku mencari cahaya, tapi cahaya itu sendiri seringkali berkelimut dengan kegelapan, membuatku semakin bingung.

📚 Penggunaan kata "kelimut" dalam artikel

Mengenal Kata "Kelimut" dalam Bahasa Indonesia

Kata "kelimut" memiliki makna yang sangat luas dalam bahasa Indonesia. Secara umum, kata ini digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang gelap, kusam, atau tidak terang. Dalam konteks historis, kata "kelimut" sering digunakan untuk menggambarkan kehidupan yang sulit dan gelap di masa lalu. Kata "kelimut" juga memiliki asosiasi dengan konsep kebahagiaan dan kegembiraan. Dalam budaya Indonesia, kata ini sering digunakan dalam konteks festival dan hiburan. Misalnya, dalam kalimat "malam itu sangat ceria dan tidak ada kelimut di hatinya", kata "kelimut" digunakan untuk menggambarkan kegembiraan dan kebahagiaan seseorang. Dalam kehidupan sehari-hari, kata "kelimut" masih sangat relevan. Misalnya, dalam kalimat "saya tidak bisa melihat apa-apa karena terlalu gelap kelimut di kamar", kata "kelimut" digunakan untuk menggambarkan kondisi yang gelap dan tidak terang. Dalam kalimat lain, "ia tidak bisa menghadapi kelimut di masa depan", kata "kelimut" digunakan untuk menggambarkan kekhawatiran dan ketakutan seseorang terhadap masa depan. Dalam budaya Indonesia modern, kata "kelimut" masih digunakan dalam berbagai konteks. Misalnya, dalam konteks politik, kata ini digunakan untuk menggambarkan keadaan yang sulit dan tidak stabil. Dalam konteks sosial, kata ini digunakan untuk menggambarkan keadaan yang tidak adil dan tidak merata. Dalam kesimpulan, kata "kelimut" memiliki makna yang sangat luas dan kompleks dalam bahasa Indonesia. Dari konteks historis hingga kehidupan sehari-hari, kata ini masih sangat relevan dan digunakan dalam berbagai konteks.