Arti Kata "ijajil" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "ijajil" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

ijajil

ija·jil n setan

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "ijajil"
Advertisement
Loading advertisement...

📝 Contoh Penggunaan kata "ijajil" dalam Kalimat

1.Ia percaya bahwa setan-setan itu dapat berubah menjadi ija'jil dengan kekuasaan yang mereka miliki.
2.Dalam budaya lama, ija'jil dianggap sebagai makhluk halus yang dapat membawa sial.
3.Dia berusaha untuk mengusir ija'jil dari rumahnya dengan membakar dupa dan mengucapkan doa.
4.Pada zaman dulu, masyarakat percaya bahwa ija'jil dapat membawa malapetaka jika tidak diusir.
5.Orang itu percaya bahwa ija'jil dapat mempengaruhi pikirannya dan membuatnya melakukan hal-hal yang tidak baik.

📚 Penggunaan kata "ijajil" dalam artikel

Mengenal Kata "Ijajil" - Kebiasaan dan Relevansi dalam Kehidupan Sehari-Hari

Kata "ijajil" sering kali muncul dalam percakapan sehari-hari, terutama dalam konteks keagamaan atau budaya. Namun, banyak orang yang tidak menyadari makna sebenarnya dari kata ini. Dalam bahasa Indonesia, "ijajil" diartikan sebagai setan yang memiliki kekuatan untuk menyebabkan kerusakan atau kejahatan. Dalam sejarah, kata "ijajil" memiliki makna yang lebih luas. Mereka adalah makhluk halus yang dipercayai memiliki kekuatan supernatural. Mereka sering kali dianggap sebagai makhluk yang suka mengganggu kehidupan manusia, baik secara langsung maupun tidak langsung. Contoh Penggunaan Kata "Ijajil" dalam Kalimat 1. Ketika saya melihat setan di depan rumah saya, saya langsung merasa ketakutan dan berusaha meninggalkan tempat itu secepatnya. 2. Dalam kebiasaan sehari-hari, banyak orang berdoa untuk melindungi diri dari setan yang mungkin mengganggu kehidupan mereka. 3. Saya percaya bahwa setan tidak akan pernah dapat mengalahkan kekuatan kebaikan dan kesabaran. Relevansi Kata "Ijajil" dalam Kehidupan Sehari-Hari Kata "ijajil" masih sangat relevan dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam konteks keagamaan dan budaya. Banyak orang masih percaya bahwa setan dapat mengganggu kehidupan mereka dan bahwa mereka harus berdoa untuk melindungi diri dari kejahatan setan. Dalam beberapa budaya, setan dianggap sebagai makhluk yang suka mengganggu kehidupan manusia, sehingga orang-orang harus berhati-hati dalam berinteraksi dengan setan.