Arti Kata "gedor" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "gedor" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

gedor

ge·dor v, meng·ge·dor v 1 mengetuk (memukul) pintu keras-keras; 2 ki merampok: ia didakwa ikut ~ rumah haji itu;
ter·ge·dor v 1 terketuk (terpukul) pintu keras-keras; 2 tergugah (tt hati, tekad) untuk meningkatkan kemampuan (kemajuan, kehebatan, dsb): malah, saya sendiri yg ~ , tertantang, dan tersaingi oleh kemampuannya itu;
ge·dor·an n 1 ketukan keras (pd pintu); 2 ki hasil merampok: perampok itu membawa lari barang-barang ~ nya;
peng·ge·dor n perampok; perampas;
peng·ge·dor·an n proses, cara, perbuatan menggedor; perampokan: ia dituduh mendalangi beberapa ~ di daerah itu

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "gedor"
Advertisement

📝 Contoh Penggunaan kata "gedor" dalam Kalimat

1.Orang itu mencoba menggedor pintu tetapi ternyata sudah terkunci rapat.
2.Di daerah itu, ada beberapa penggedor yang selalu merampok rumah-rumah penduduk.
3.Dia sangat tergugah untuk meningkatkan kemampuan bermain gitar setelah mendengar konser rock tersebut.
4.Penggedor pintu itu membuat suara keras yang mengganggu ketenangan malam.
5.Ia dituduh sebagai dalang di balik beberapa kasus perampokan yang terjadi di kota itu.

📚 Penggunaan kata "gedor" dalam artikel

Mengenal Kata "gedor" - Inspirasi dan Motivasi

Kata "gedor" memiliki makna yang cukup kompleks dalam bahasa Indonesia. Secara harfiah, kata ini dapat diartikan sebagai "memukul" atau "mengetuk" pintu dengan keras-keras. Namun, dalam konteks sosial dan budaya, kata ini juga memiliki makna yang lebih dalam, seperti "merampok" atau "menggelembungkan" hati dengan perasaan amarah atau kekecewaan. Dalam sejarah, kata "gedor" sering digunakan untuk menggambarkan tindakan merampok atau mencuri. Misalnya, dalam kalimat "ia didakwa ikut menggedor rumah haji itu", kata ini digunakan untuk menggambarkan tindakan merampok. Namun, dalam konteks modern, kata ini juga dapat digunakan untuk menggambarkan inspirasi atau motivasi untuk meningkatkan kemampuan atau kemajuan.

Contoh Penggunaan Kata "gedor" dalam Kalimat

Berikut beberapa contoh penggunaan kata "gedor" dalam kalimat yang alami: - "Saya terkejut ketika mendengar kata 'gedor' karena memang saya tidak menyangka akan terjadi hal seperti itu." - "Ia menggedor pintu dengan keras-keras, sehingga membuat saya merasa takut." - "Kata 'gedor' sering digunakan untuk menggambarkan tindakan merampok, tetapi dalam konteks modern, kata ini juga dapat digunakan untuk menggambarkan inspirasi atau motivasi."

Relevansi Kata "gedor" dalam Kehidupan Sehari-Hari

Kata "gedor" masih relevan dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam konteks budaya Indonesia. Dalam bahasa sehari-hari, kata ini sering digunakan untuk menggambarkan inspirasi atau motivasi untuk meningkatkan kemampuan atau kemajuan. Misalnya, dalam kalimat "saya tergedor oleh kemampuan teman saya", kata ini digunakan untuk menggambarkan inspirasi atau motivasi untuk meningkatkan kemampuan. Dalam konteks budaya, kata "gedor" juga dapat digunakan untuk menggambarkan perasaan amarah atau kekecewaan. Misalnya, dalam kalimat "saya tergedor oleh perasaan amarah karena teman saya tidak sudi membantu saya", kata ini digunakan untuk menggambarkan perasaan amarah atau kekecewaan. Dalam keseluruhan, kata "gedor" memiliki makna yang cukup kompleks dalam bahasa Indonesia. Namun, dalam konteks modern, kata ini masih relevan dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam konteks budaya Indonesia.