Arti Kata "dumdum" Menurut KBBI
Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "dumdum" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).
dumdum
dum·dum n peluru yg meledak bila kena sasarannya
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "dumdum"
📝 Contoh Penggunaan kata "dumdum" dalam Kalimat
📚 Penggunaan kata "dumdum" dalam artikel
Mengenal Kata "dumdum" - Peluru yang Berbahaya
Beberapa orang mungkin familiar dengan kata dumdum yang sering digunakan dalam konteks militer atau perang. Namun, apa sebenarnya dumdum itu? Dalam arti resmi, dumdum adalah peluru yang dirancang untuk meledak setelah bersentuhan dengan sasarannya.
Asal usul kata dumdum berasal dari Perang Boer pada tahun 1899 di Afrika Selatan. Peluru jenis ini dikembangkan sebagai alternatif untuk menyerang musuh tanpa menyebabkan kerusakan yang besar. Namun, dumdum ternyata memiliki efek yang berlawanan, karena dapat menyebabkan cedera yang berat dan menyakitkan bagi korban.
Contoh penggunaan kata dumdum dalam kalimat yang alami dapat dilihat dalam beberapa situasi. Misalnya, "Pasukan militer menggunakan peluru dumdum untuk menyerang musuh mereka." atau "Ketika melihat korban cedera oleh peluru dumdum, saya merasa sangat terkejut." Dalam konteks lain, kata dumdum juga dapat digunakan sebagai perbandingan untuk menggambarkan sesuatu yang berpotensi berbahaya.
Dalam kehidupan sehari-hari, kata dumdum dapat digunakan dalam berbagai konteks, termasuk dalam bahasa sehari-hari. Misalnya, "Saya tidak ingin menggunakan peluru dumdum karena takut menyebabkan cedera pada orang lain." Dalam budaya Indonesia modern, kata dumdum masih digunakan dalam konteks militer dan perang, tetapi juga digunakan dalam konteks lain seperti dalam film, buku, atau bahkan dalam percakapan sehari-hari.