Arti Kata "maaf" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "maaf" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

maaf

ma·af n 1 pembebasan seseorang dr hukuman (tuntutan, denda, dsb) krn suatu kesalahan; ampun: minta --; 2 ungkapan permintaan ampun atau penyesalan: -- , saya datang terlambat; 3 ungkapan permintaan izin untuk melakukan sesuatu: -- , bolehkah saya bertanya;
ber·ma·af-ma·af·an v ampun-mengampuni; saling memberi ampun: pd hari Lebaran mereka -;
me·ma·afi v memberi ampun kpd; mengampuni: sudilah Tuanku - hamba yg hina ini;
me·ma·af·kan v memberi ampun atas kesalahan dsb; tidak menganggap salah dsb lagi: ia telah - kesalahanku;
ma·af-me·ma·af·kan v saling memberi maaf;
per·ma·af·an n perihal bermaaf-maafan;
pe·ma·af n orang yg rela memberi maaf (memaafkan);
pe·ma·af·an n proses, cara, perbuatan memaafkan; pengampunan

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "maaf"
Advertisement

📝 Contoh Penggunaan kata "maaf" dalam Kalimat

1.Dia meminta ampun kepada rekan kerjanya karena kesalahannya di proyek.
2.Dalam acara pernikahan, para tamu berkumpul untuk bermaaf-maafan dan menyelesaikan konflik.
3.Profesor memberi tugas kepada mahasiswanya untuk menulis makalah tentang pengampunan sebagai tema utama.
4.Pada hari Lebaran, mereka berdua bermaaf-maafan dan melupakan kesalahannya di masa lalu.
5.Dia mendengar bahwa ayahnya telah memaafkan kesalahannya dan berharap untuk menjadi seperti orang tua yang bijaksana tersebut.

📚 Penggunaan kata "maaf" dalam artikel

Arti Maaf dalam Bahasa Indonesia: Makna dan Konteks

Dalam bahasa Indonesia, kata "maaf" memiliki makna yang sangat penting dalam konteks sosial dan budaya. Kata ini tidak hanya digunakan sebagai permintaan ampun atau penyesalan, tetapi juga menjadi simbol perubahan dan katarsis. Dalam sejarah, kata "maaf" telah menjadi bagian dari tradisi keagamaan dan budaya Indonesia, terutama pada hari Lebaran, ketika orang-orang berziarah ke makam orang tua dan meminta ampun atas kesalahan-kesalahan masa lalu. Maaf dalam Konteks Sehari-hari Kata "maaf" sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam situasi formal maupun informal. Misalnya, ketika salah satu rekan kerja Anda datang terlambat, Anda dapat mengatakan: "Maaf, saya datang terlambat." atau "Maaf, bolehkah saya bertanya tentang tugas ini?" Dalam kalimat kedua, kata "maaf" digunakan sebagai permintaan izin untuk melakukan sesuatu. Selain itu, kata "maaf" juga dapat digunakan dalam situasi yang lebih serius, seperti ketika seseorang telah melakukan kesalahan dan meminta ampun kepada korban. Relevansi Kata Maaf dalam Budaya Indonesia Modern Dalam budaya Indonesia modern, kata "maaf" masih memiliki makna yang sangat penting. Dalam situasi politik, kata "maaf" digunakan sebagai simbol perubahan dan transisi. Ketika seorang politisi meminta maaf atas kesalahan-kesalahan masa lalu, itu berarti bahwa mereka siap untuk berubah dan mencari jalan baru. Selain itu, kata "maaf" juga digunakan dalam situasi sosial, seperti ketika seseorang telah melakukan kesalahan dan meminta ampun kepada korban. Dalam situasi ini, kata "maaf" dapat membantu memulihkan hubungan dan membangun kepercayaan kembali. Dalam kesimpulan, kata "maaf" memiliki makna yang sangat penting dalam bahasa Indonesia. Dalam konteks sosial dan budaya, kata ini digunakan sebagai simbol perubahan, transisi, dan katarsis. Dalam kehidupan sehari-hari, kata "maaf" digunakan dalam situasi formal maupun informal, baik sebagai permintaan ampun maupun permintaan izin. Dalam budaya Indonesia modern, kata "maaf" masih memiliki makna yang sangat penting, baik dalam situasi politik maupun sosial.