Arti Kata "diakonia" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "diakonia" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

diakonia

di·a·ko·nia n Kris pelayanan gereja

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "diakonia"
Advertisement

📝 Contoh Penggunaan kata "diakonia" dalam Kalimat

1.Kegiatan diakonia gereja tersebut melibatkan ribuan orang setiap tahun.
2.Banyak sekolah Kristen yang melibatkan siswa dalam kegiatan diakonia sebagai bagian dari kurikulum.
3.Selama musim hujan, banyak gereja yang melakukan kegiatan diakonia untuk membantu korban bencana.
4.Dalam konteks Kristen, kegiatan diakonia dianggap sebagai salah satu aspek penting dalam hidup iman.
5.Masyarakat setempat sangat menghargai kegiatan diakonia yang dilakukan oleh gereja lokal dalam membantu mereka.

📚 Penggunaan kata "diakonia" dalam artikel

Mengenal Kata "diakonia" - Inspirasi dan Motivasi

Kata "diakonia" memiliki makna yang kaya dalam konteks Kristen. Diakonia sendiri berasal dari bahasa Yunani, diakonia (ÎŽÎčαÎșÎżÎœÎŻÎ±), yang berarti "pelayanan" atau "abdi". Dalam sejarah Gereja, diakonia menjadi istilah resmi untuk menggambarkan pelayanan gereja yang berorientasi pada masyarakat dan umat beriman. Pelayanan ini meliputi berbagai aspek, seperti penyediaan makanan, pengobatan, pendidikan, dan lain-lain. Dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat menghadapi situasi yang membutuhkan pelayanan dan diakonia. Contohnya, ketika ada warga masyarakat yang terkena musibah, seperti banjir atau kebakaran, kita dapat menawarkan bantuan dan pelayanan untuk membantu mengatasi masalah tersebut. Contoh kalimatnya adalah: "Selama musibah banjir, kami melakukan diakonia kepada warga yang terdampak dengan menyediakan makanan dan tempat tinggal." Atau, "Dalam kegiatan bakti sosial, kita menawarkan pelayanan kepada anak-anak jalanan dengan memberikan pengobatan dan pendidikan gratis." Dalam kehidupan modern Indonesia, diakonia memiliki relevansi yang signifikan. Dalam banyak kasus, masyarakat Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan, seperti kemiskinan, pendidikan, dan kesehatan. Oleh karena itu, pelayanan dan diakonia menjadi sangat penting untuk membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Dengan demikian, kita dapat menjadi agen perubahan positif dan membangun masyarakat yang lebih adil dan harmonis.