Arti Kata "anamnesis" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "anamnesis" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

anamnesis

anam·ne·sis /anamnésis/ n 1 Psi keterangan tt kehidupan seseorang (klien) yg diperoleh melalui wawancara dsb; 2 Dok riwayat orang sakit dan penyakitnya pd masa lampau

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "anamnesis"
Advertisement

📝 Contoh Penggunaan kata "anamnesis" dalam Kalimat

1.Dokter melakukan anamnesis kepada pasien untuk mengetahui riwayat penyakit sebelumnya.
2.anamnesis adalah proses wawancara untuk memahami riwayat medis pasien.
3.Dalam anamnesis, dokter akan menanyakan tentang gejala, riwayat penyakit, dan pengobatan sebelumnya.
4.anamnesis sangat penting dalam diagnosis penyakit untuk menentukan pengobatan yang tepat.
5.Dokter harus melakukan anamnesis yang teliti untuk menghindari kesalahan diagnosis.

📚 Penggunaan kata "anamnesis" dalam artikel

Anamnesis adalah proses wawancara yang dilakukan oleh dokter untuk memahami riwayat medis pasien. Tujuan dari anamnesis adalah untuk mengumpulkan informasi yang lengkap tentang riwayat penyakit, gejala, dan pengobatan sebelumnya.

Proses anamnesis biasanya dimulai dengan pertanyaan-pertanyaan dasar tentang riwayat penyakit, gejala, dan pengobatan sebelumnya. Dokter akan juga menanyakan tentang riwayat familia, riwayat penyakit, dan pengobatan sebelumnya.

Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik untuk memastikan bahwa pasien tidak memiliki penyakit yang lebih serius. Anamnesis sangat penting dalam diagnosis penyakit untuk menentukan pengobatan yang tepat.

Dengan melakukan anamnesis yang teliti, dokter dapat menghindari kesalahan diagnosis dan memberikan pengobatan yang tepat kepada pasien.