Arti Kata "tikai" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "tikai" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

tikai

ti·kai n selisih; beda;
ber·ti·kai v 1 berselisih; berlainan; berbeda: umurnya ~ dua tahun dng umur saya; 2 bercekcok; berbantah; bertengkar: mereka sering ~ mengenai soal yg sebenarnya kecil; 3 bertentangan (dng); bersalahan (dng); tidak sesuai (dng): hal itu dianggap ~ dng kesopanan Timur;
~ pangkai berselisih; bercekcok; bertengkar;
me·ni·kai v tidak menyetujui; membantahi;
ti·kai·an n Sas alat atau sarana terjadinya konflik;
per·ti·kai·an n 1 perselisihan; perbedaan; selisih; 2 pertentangan (paham dsb); pertengkaran; percekcokan: segala ~ yg timbul di masyarakat dapat diatasi;
mem·per·ti·kai·kan v 1 memperbedakan; 2 mempertengkarkan; memperbantahkan

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "tikai"
Advertisement

📝 Contoh Penggunaan kata "tikai" dalam Kalimat

1.Umurnya berbeda dengan saya sekitar dua tahun.
2.Mereka sering berselisih mengenai soal yang sebenarnya kecil.
3.Hal itu dianggap tidak sesuai dengan kesopanan Timur.
4.Kami harus mengatasi perbedaan pendapat untuk mencapai kesepakatan.
5.Dalam masyarakat, segala perselisihan dapat diatasi dengan cara yang bijak.

📚 Penggunaan kata "tikai" dalam artikel

Mengenal Kata "tikai" - Inspirasi dan Motivasi

Kata "tikai" memiliki makna yang sangat luas dan kompleks dalam bahasa Indonesia. Dalam arti resmi, kata ini memiliki beberapa definisi yang berbeda-beda, termasuk "selisih", "beda", "bercekcok", "bertentangan", dan "bertengkar". Dalam konteks historis dan sosial, kata ini sering digunakan untuk menggambarkan perbedaan pendapat atau perselisihan antara orang-orang. Kata "tikai" memiliki asal-usul yang kaya dan kompleks. Kata ini digunakan dalam berbagai konteks, mulai dari percakapan sehari-hari hingga sastra dan akademis. Dalam kehidupan sehari-hari, kata "tikai" sering digunakan untuk menggambarkan perbedaan pendapat atau perselisihan antara orang-orang, seperti dalam kalimat "Mereka sering tikai mengenai soal yang sebenarnya kecil". Dalam kalimat ini, kata "tikai" digunakan untuk menggambarkan perbedaan pendapat antara dua orang.

Penggunaan Kata Tikai dalam Kalimat

Berikut beberapa contoh penggunaan kata "tikai" dalam kalimat yang alami: * "Umurnya tikai dua tahun dengan umur saya." (Dalam kalimat ini, kata "tikai" digunakan untuk menggambarkan perbedaan umur antara dua orang.) * "Mereka sering tikai mengenai soal yang sebenarnya kecil." (Dalam kalimat ini, kata "tikai" digunakan untuk menggambarkan perbedaan pendapat antara dua orang.) * "Hal itu dianggap tikai dengan kesopanan Timur." (Dalam kalimat ini, kata "tikai" digunakan untuk menggambarkan perbedaan nilai atau norma antara dua budaya.)

Relevansi Kata Tikai dalam Kehidupan Sehari-Hari

Kata "tikai" memiliki relevansi yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menghadapi perbedaan pendapat atau perselisihan antara orang-orang. Dalam situasi seperti ini, kata "tikai" dapat digunakan untuk menggambarkan perbedaan pendapat atau perselisihan tersebut. Selain itu, kata "tikai" juga dapat digunakan untuk menggambarkan perbedaan nilai atau norma antara dua budaya. Dengan demikian, kata "tikai" dapat menjadi alat yang sangat berguna dalam mengembangkan kemampuan berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain. Dalam kesimpulan, kata "tikai" memiliki makna yang sangat luas dan kompleks dalam bahasa Indonesia. Dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat menggunakan kata "tikai" untuk menggambarkan perbedaan pendapat atau perselisihan antara orang-orang. Dengan demikian, kata "tikai" dapat menjadi alat yang sangat berguna dalam mengembangkan kemampuan berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain.