Arti Kata "takak" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "takak" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

takak

1ta·kak v, ber·ta·kak v terjadi dr dua helai;
me·na·kak v menjahit dua bagian kain sarung menjadi satu

2ta·kak ? takuk

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "takak"
Advertisement

📝 Contoh Penggunaan kata "takak" dalam Kalimat

1.Pakaian ini dibuat dengan cara menakak kan dua potong kain menjadi satu.
2.Cerita rakyat menggambarkan bagaimana suami dan istri menakak kain sarung untuk membuat tempat tidur sederhana.
3.Dalam proses pembuatan kain tradisional, penjahit harus berhati-hati dalam menakak dua helai kain agar tidak terjadi kesalahan.
4.Pengrajin tekstil membutuhkan kemampuan yang baik untuk menakak kain agar hasil akhirnya menyerupai kain yang asli.
5.Menakak dua bagian kain sarung menjadi satu adalah salah satu teknik yang paling sulit dilakukan oleh para pengrajin kain.

📚 Penggunaan kata "takak" dalam artikel

Mengenal Kata "Takak" - Mengapa Proses Menjahit Takak Hingga Kini Tetap Berlaku

Kata "takak" dalam bahasa Indonesia memiliki makna yang khusus, yaitu proses menjahit dua helai kain menjadi satu. Kata ini telah digunakan sejak zaman dahulu kala, ketika masih banyak masyarakat yang melakukan kegiatan pembuatan pakaian sendiri. Dalam konteks sejarah, takak seringkali diasosiasikan dengan kegiatan rumah tangga dan kerajinan tangan. Dalam kehidupan sehari-hari, kata "menjahit takak" masih sering digunakan oleh masyarakat, terutama mereka yang memiliki keahlian dalam bidang kerajinan tangan. Contoh penggunaan kata takak dalam kalimat yang alami adalah: "Ibu saya masih mahir menjahit takak dan membuat pakaian sendiri." Atau, "Saya belajar menjahit takak dari ibu saya sejak kecil." Kata "takak" juga memiliki relevansi dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam konteks budaya Indonesia. Dalam beberapa daerah, proses menjahit takak masih menjadi tradisi yang dilestarikan dan diwariskan dari generasi ke generasi. Misalnya, dalam kesempatan pernikahan, pasangan suami istri seringkali melakukan proses menjahit takak sebagai simbol kekuatan hubungan mereka. Dengan demikian, kata "takak" tidak hanya merupakan kemampuan teknis menjahit, tetapi juga memiliki makna yang lebih dalam dalam kehidupan bermasyarakat.