Arti Kata "sajadah" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "sajadah" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

sajadah

sa·ja·dah n alas yg digunakan untuk salat, berupa karpet dsb berukuran kecil, kurang lebih 80 x 120 cm

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "sajadah"
Advertisement
Loading advertisement...

📝 Contoh Penggunaan kata "sajadah" dalam Kalimat

1.Pemuda itu mengambil sajadah dari ruang tamu untuk digunakan sebagai alas shalat.
2.Di masjid, umat Islam duduk bersila dengan sajadah sebagai alas untuk melaksanakan ibadah shalat.
3.Pada hari raya Idulfitri, keluarga itu menghias sajadah dengan bunga-bunga dan dekorasi untuk memeriahkan shalat Idulfitri.
4.Di sekolah, guru meminta siswa untuk membawa sajadah dari rumah untuk digunakan sebagai alas shalat di sekolah.
5.Ibu rumah tangga itu dengan hati-hati membersihkan sajadah setelah istirahat siang.

📚 Penggunaan kata "sajadah" dalam artikel

Mengenal Kata "Sajadah" - Inspirasi dan Motivasi

Kata "sajadah" seringkali digunakan dalam konteks keagamaan, terutama dalam upacara salat. Namun, apakah kamu tahu bahwa kata ini memiliki makna yang lebih luas dan kompleks? Sajadah sebenarnya merupakan alas yang digunakan untuk salat, berupa karpet atau tisu berukuran kecil, sekitar 80 x 120 cm. Dalam sejarah, sajadah telah menjadi bagian penting dari tradisi keagamaan di Indonesia. Pada masa lalu, sajadah biasanya dibuat dari bahan alami seperti rotan atau bambu, dan diberi motif yang indah untuk menambahkan kesan spiritual. Dengan adanya sajadah, umat beragama dapat memberikan penghormatan kepada Tuhan dengan cara yang lebih formal dan sopan. Contoh penggunaan kata "sajadah" dalam kalimat yang alami adalah seperti ini: "Pada pesta pernikahan, sajadah digunakan sebagai alas untuk melakukan salat bersama." Atau, "Setelah menyelesaikan salat, saya memasang sajadah di pojok ruangan untuk menghiasi." Melalui penggunaan kata "sajadah", kita dapat menghubungkan antara kehidupan sehari-hari dengan nilai-nilai spiritual yang lebih dalam. Dalam kehidupan sehari-hari, sajadah masih memiliki relevansi yang signifikan. Misalnya, banyak orang yang menggunakan sajadah sebagai dekorasi ruangan untuk menambahkan kesan yang lebih spiritual. Selain itu, sajadah juga dapat digunakan sebagai simbol perpaduan antara tradisi dan modernitas. Dengan demikian, kata "sajadah" tidak hanya terkait dengan keagamaan tetapi juga dengan identitas budaya Indonesia yang lebih luas.