Arti Kata "prahara" Menurut KBBI

Prahara: Membawa Angin Ribut ke dalam Kehidupan Sehari-Hari

Prahara, kata yang telah menjadi bagian penting dalam bahasa Indonesia, memiliki makna yang menarik dan relevan dengan kehidupan sehari-hari. Dalam arti resmi, prahara berarti angin ribut, angin topan, atau badai yang dapat menyebabkan kerusakan pada lingkungan dan infrastruktur. Namun, dalam konteks budaya dan sejarah Indonesia, prahara juga dapat diartikan sebagai kejadian besar atau bencana alam yang memiliki dampak luas.

Contoh Penggunaan Kata Prahara dalam Kalimat

Prahara seringkali dihubungkan dengan kejadian alam yang mematikan. Misalnya, "Gempa bumi yang terjadi di Jawa Tengah tahun lalu menyebabkan prahara yang luas, dengan ribuan rumah hancur dan banyak korban jiwa." Dalam konteks yang lebih luas, prahara juga dapat diartikan sebagai kejadian yang tidak terduga, seperti "Prahara politik yang terjadi di Indonesia beberapa tahun lalu menyebabkan kerusuhan dan kekacauan di berbagai wilayah."

Prahara dalam Kehidupan Sehari-Hari

Dalam kehidupan sehari-hari, prahara seringkali digunakan untuk menggambarkan kejadian yang tidak terduga atau tidak terkontrol. Misalnya, "Prahara dalam bisnis yang dialami oleh perusahaan itu menyebabkan kehilangan besar dan kerugian yang tidak terduga." Dalam konteks ini, prahara diartikan sebagai kejadian yang dapat menyebabkan kerugian atau kerusakan pada seseorang atau sebuah organisasi. Dalam budaya Indonesia modern, prahara juga dapat diartikan sebagai kejadian yang memiliki dampak luas dan tidak terduga. Dalam konteks ini, prahara digunakan untuk menggambarkan kejadian yang dapat menyebabkan perubahan besar dalam kehidupan seseorang atau sebuah masyarakat. Dengan demikian, prahara tetap menjadi kata yang relevan dan penting dalam bahasa Indonesia, serta memiliki makna yang menarik dan unik dalam konteks kehidupan sehari-hari.